Taman Nasional Gunung Merbabu Kecam Pendaki yang Berjoget di Tugu Triangulasi

Konten Media Partner
8 Oktober 2021 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar akun Instagram milik Taman Nasional Gunung Merbabu yang memperlihatkan video pendaki yang menaiki tugu triangulasi Puncak Merbabu.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar akun Instagram milik Taman Nasional Gunung Merbabu yang memperlihatkan video pendaki yang menaiki tugu triangulasi Puncak Merbabu.
ADVERTISEMENT
BOYOLALI-Sebuah video dan beberapa foto pendaki yang menaiki tugu triangulasi Puncak Merbabu viral di media sosial. Pendaki tersebut juga terlihat berjoget di tugu yang berada di ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut itu.
ADVERTISEMENT
Foto dan video itu diunggah oleh @btn_gn_merbabu, akun resmi Instagram milik Taman Nasional Gunung Merbabu pada Rabu (06/10/2021). Terdapat 1 video dan 2 foto dalam unggahan tersebut.
Dalam video tersebut terlihat seorang pendaki sedang berjoget di atas tugu tersebut dengan diiringi musik. Sedangkan di dua foto terlihat pendaki sedang duduk berpose di atas tugu.
Dalam waktu 2 hari, unggahan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 700 komentar. Rata-rata mengecam tindakan pendaki tersebut.
Saat dihubungi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KSBTU) Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) Johan Setiawan mengaku sangat menyayangkan perbuatan para pendaki itu. Menurutnya, tugu puncak triangulasi itu merupakan aset milik negara yang harus dijaga.
"Tidak mudah membangun tugu di tempat itu," kata Johan saat dihubungi, Jum'at (08/10/2021). Saat pembangunan, petugas harus menaikkan material seperti batu, pasir dan semen hingga ke puncak gunung.
ADVERTISEMENT
Saat ini pihaknya tengah mencari keterangan mengenai identitas para pendaki tersebut. Diduga, para pendaki itu naik melalui jalur pendakian tidak resmi.
"Kami sudah cek di aplikasi booking tiket online. Foto mereka tidak terdaftar," kata Johan.
Selanjutnya, pihaknya akan memperketat jalur pendakian tidak resmi yang ada di sekitar Gunung Merbabu. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pendaki yang tidak bertanggung jawab dan berperilaku vandalisme.
(Tara Wahyu)