Tambah 63 Kasus, Temuan COVID-19 di SMA MTA Solo Jadi 341 Kasus

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih. FOTO: Tara Wahyu

SOLO - Temuan kasus COVID-19 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Majelis Tafsir Al-Quran (MTA), Solo bertambah 63 kasus.

Jika sebelumnya didapati 278 kasus, kini total kasus COVID-19 di SMA MTA bertambah menjadi 341 kasus.

Dengan jumlah kasus tersebut, klaster COVID-19 SMA MTA masih menjadi penyumbang kasus positif COVID-19 terbanyak di lingkungan sekolah di Kota Solo.

"Jumlah guru dan pengajar yang positif COVID-19 di SMA MTA sebenarnya tidak banyak. Yang mendominasi kasus COVID-19 adalah siswanya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, Kamis (10/02/2022).

Siti menjelaskan, kasus COVID-19 di SMA MTA bermula dari 1 siswa laki-laki yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Lantaran siswa itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar sekolah, maka pihak sekolah dan puskesmas setempat melakukan tracing ke siswa dan guru.

"Kami lakukan tes ke sekitar 400 siswa dan guru di sana.”

Lantaran hasil tracing mendapati ratusan siswa lain yang positif COVID-19, maka Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo memilih SMA MTA sebagai lokasi isolasi.

“Karena sekolah itu konsepnya boarding school, makanya mereka diisolasi di asrama sekolah. Lagipula siswa-siswa itu juga tanpa gejala,” terang Siti.

Saat ini, imbuh Siti, kasus positif COVID-19 sudah dinyatakan close. Sebab hasil tracing terakhir tidak lagi mendapati kasus baru COVID-19 di lingkungan sekolah tersebut.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Solo, saat ini terdapat 41 sekolah yang terpapar Covid-19, dengan jumlah kasus sebanyak 506 kasus.

Kasus COVID-19 tersebut ditemukan di seluruh jenjang pendidikan, mulai Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan Tinggi (PT) di Solo.

(Tara Wahyu)