IMG-20210528-WA0044.jpg

Tegar Prakosa, Merintis Aksi Sosial di Solo Lewat MusiCare

29 Mei 2021 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tegar Prakosa alias Oka Santana saat sedang bekerja sebagai penyiar radio di Kota Solo
zoom-in-whitePerbesar
Tegar Prakosa alias Oka Santana saat sedang bekerja sebagai penyiar radio di Kota Solo
ADVERTISEMENT
SOLO-Berawal dari keinginan untuk dapat memberikan manfaat untuk orang di sekitar, Tegar Prakosa (32) atau yang dikenal dengan nama udara Oka Santana, seorang penyiar radio asal Kota Solo menginisiasi sebuah Gerakan Donor Nasi atau Donasi. Dia membagikan nasi kotak kepada tunawisma dan pekerja yang ditemuinya di jalanan.
ADVERTISEMENT
Gerakan itu dirintisnya sejak 2016 silam. "Saya mengumpulkan donasi dari beberapa orang," katanya, Sabtu (29/05/2021). Hasil donasi tersebut dipesankan kepada katering rumahan agar dapat saling bersinergi, nasi kotak dan air mineral seharga Rp 10 ribu untuk dibagikan kepada masyarakat.
Aksi kemanusiaan itu terus mendapat dukungan dari banyak pihak. Hal itu membuat penyiar Radio SAS FM Solo itu menggagas sebuah aksi sosial yang lebih terprogram dan fokus pada isu-isu tertentu.
Hanya saja, kegiatan itu tidak mungkin bisa ditangani sendiri. Pria yang juga seorang pekerja kreatif di bidang event organizer dan marcomm consultant tersebut membutuhkan partner. "Akhirnya saya berkontak dengan salah satu teman, Latoya De Larasa dan sepakat membuat sebuah event dengan spirit charity," katanya.
ADVERTISEMENT
Musicare semakin berkembang dengan bergabungnya rekan rekan lain seperti pengusaha gym, founder sekolah ballet, karyawan dan para entertaint Soloraya lainnya.
Konsep kegiatan melalui MusiCare itu sebenarnya sederhana. Mereka membuka donasi melalui kegiatan musik dengan 'mengamen' di beberapa tempat keramaian, termasuk pusat perbelanjaan dan kegiatan lainnya.
Salah satu program yang dijadikan awal proyek adalah pembukaan donasi untuk anak-anak yang hidup dengan AIDS di rumah singgah Yayasan Lentera, Solo. Hasil donasi yang dikumpulkan melalui MusikCare digunakan untuk membeli bahan keperluan penghuni rumah singgah itu.
Aksi sosial melalui MusiCare terus berlanjut dengan program-program lainnya. Pada awal pandemi COVID-19, mereka fokus dalam pencarian donasi untuk membeli hand sanitizer dan disinfektan yang dibagikan untuk para pedagang kaki lima.
ADVERTISEMENT
Program itu sempat terkendala dengan melambungnya harga hand sanitizer dan disinfektan secara luar biasa. "Tidak kuat mengikuti harganya," kata Tegar. Akhirnya, hasil donasi yang dikumpulkan digunakan untuk membeli sembako.
Pandemi COVID-19 yang belum juga mereda membuat kegiatan musik semakin terbatas. Namun, Tegar dan kawan-kawannya tidak kehabisan akal. Mereka membuat sebuah konser yang ditayangkan secara live di Instagram.
Melalui konser musik daring tersebut mereka mengajak para penontonnya untuk berdonasi. Selain itu, mereka membuka kesempatan kepada pengusaha untuk mempromosikan produknya melalui acara tersebut. "Para UMKM bisa ikut promosi produk hanya dengan berdonasi Rp 50 ribu," katanya.
Saat ini MusiCare tengah menggagas kegiatan yang menyasar donatur papan atas. Salah satunya adalah menggelar perform charity dinner yang rencananya akan digelar di salah satu hotel di Kota Solo.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten