Telusuri Penyebab Kebakaran Pasar Mebel Solo, Polisi: Warga Lihat Asap di Kios

Konten Media Partner
3 Mei 2022 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendinginan titik kebakaran di Pasar Mebel, Solo oleh petugas Damkar, Selasa (03/05/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Pendinginan titik kebakaran di Pasar Mebel, Solo oleh petugas Damkar, Selasa (03/05/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Puluhan kios di Pasar Mebel, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo terbakar pada Selasa (03/05/2022). Meski tidak ada korban jiwa, tapi belum teridentifikasi pemicu kebakaran ini.
ADVERTISEMENT
“Kita masih menelusuri titik awal atau penyebab kebakaran,” kata Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Sutoyo, di lokasi kejadian.
Polisi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Api berhasil dipadamkan usai 6 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Beberapa saksi kami mintai keterangan atas kebakaran tersebut.” jelasnya.
Kebakaran untuk kesekian kalinya di Pasar Mebel itu terjadi saat perajin libur. Perajin mengaku, melihat asap mengepul di sisi barat pasar dan muncul dari bagian bawah salah satu kios.
“Saya tidak tahu korsleting atau tidak. Hanya tahunya asap tebal di salah satu kios,” ungkap Muanam (59), perajin yang sudah puluhan tahun tinggal di lokasi tersebut.
Relawan dievakuasi dari lokasi kebakaran Pasar Mebel, Solo usai diduga tersengat listrik. FOTO: Agung Santoso
Muanam mengaku bersama perajin lainnya, Sigit (55), telah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena tiupan angin terus membesar menjadikan api terus menjilat kios lain yang berisi perkakas.
ADVERTISEMENT
“Kondisinya kosong, ditinggal Lebaran. Semua dagangan sudah laku dan di situ ada perkakas produksi,” terang Sigit.
Setahu Muanam dan Sigit, pasar tersebut sudah 5 kali terbakar. Mereka juga mengetahui jika Pemkot Solo telah berencana merelokasi pedagang mulai 10 Mei 2022 ke kawasan Pasar Legi.
Relokasi itu berkaitan dengan rencana pembangunan sentra IKM di Pasar Mebel.
(Agung Santoso)