Tempat Karantina Ndalem Joyokusuman Tetap Dibuka Khusus ODP

Konten Media Partner
28 Mei 2020 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui tim wartawan pada Kamis (28/5/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui tim wartawan pada Kamis (28/5/2020)
ADVERTISEMENT
SOLO - Pemerintah Kota Surakarta berencana menutup tempat karantina di Graha Wisata Niaga, Jumat (29/5/2020) besok pagi. Namun untuk Ndalem Joyokusuman masih dibuka dan dipergunakan khusus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari hasil rapid test.
ADVERTISEMENT
"Tanggal 29 Mei, karantina Graha Wisata ditutup. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari hasil rapid test ditempatkan di Ndalem Joyokusuman," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (28/5/2020).
Ndalem Joyokusuman hanya menerima ODP yang reaktif dari rapid test Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Sedangkan untuk pemudik, meski rumah karantina telah ditutup harus menjalankan aturan yang ada.
Dengan ditempatkannya Ndalem Joyokusuman untuk karantina ODP yang telah menjalani rapid test, maka karantina wilayah sudah tidak diberlakukan.
"ODP reaktif masuk di sana, kalau karantina wilayah tidak dilakukan lagi jadi semua masuk Joyokusuman. Khawatirnya nanti, kalau karantina wilayah tidak menjalankan aturan," paparnya.
Meski, tempat karantina bagi pemudik telah ditutup, Rudy meminta RT, RW, kelurahan, dan kecamatan untuk melapor dan mengkarantina mandiri masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bagi pemudik yang telah menjalani karantina di Graha Wisata harus menyelesaikan karantina selama 14 hari. (Tara Wahyu)