Terapkan Metode E-Learning Untuk Efektifitas Proses Belajar Mengajar

Konten Media Partner
1 Mei 2019 11:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menunjukkan aplikasi yang digunakan para guru dalam proses belajar mengajar. (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menunjukkan aplikasi yang digunakan para guru dalam proses belajar mengajar. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
SOLO - E-Learning merupakan salah satu metode pendekatan tersistem yang dilakukan dalam proses belajar mengajar. Saat ini, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sedang mengembangkan pembelajaran berbasis E-Learning untuk pendidikan karakter berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa dan para guru. Pengelola IT SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jaka Prasetya, S.Si, menjelaskan beberapa kemudahan penggunaan E-Learning. Antara lain guru bisa mengunggah bahan ajar dan memberi tugas kepada peserta didik melalui aplikasi.
"Dengan e-learning, sistem pembelajaran bisa dipadukan antara materi tematik dengan materi TIK. Adanya program e-learning diharapkan mampu meningkatkan kompetensi siswa terhadap berbagai mata pelajaran. Siswa tinggal mencari bahan ajar, mengerjakan tugas, dan upload ke aplikasi untuk dinilai guru" jelas Jaka saat ditemui tim Bengawan News pada Selasa (30/4/2019).
Jaka berharap terobosan ini dapat membangun Sumber Daya Insani (SDI) dalam menyongsong era Revolusi Industri 4.0. Hal ini diperlukan agar kedepannys para lulusan siap menghadapi tantangan di masyarakat
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perlu adanya penguatan dan upaya meningkatkan mutu, pemerataan akses, serta relevansi pendidikan. E-learning diharapkan bisa menjadi media pembelajaran bagi para guru agar lebih efektif dan berkualitas.
"Selain bisa membantu siswa belajar lebih luas, cara pengajaran yang disampaikan oleh pengisi materi juga bisa dicontoh. Proses belajar mengajar bisa dilakukan secara interaktif, " tutur Jatmiko selaku humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta. (Fernando Fitusia)