Tiga Orang Jadi Korban dalam Serangan Ormas ke Rumah Warga di Solo

Konten Media Partner
9 Agustus 2020 16:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga orang mengalami luka-luka dan mobil dirusak menjadi korban dari aksi massa diduga kelompok mengaku laskar,  Sabtu (08/08/2020). Bahkan diduga Kapolresta Solo, Kombes Pol. Andy Rifai sempat terkena pukulan ketika berusaha mengamankan lokasi
zoom-in-whitePerbesar
Tiga orang mengalami luka-luka dan mobil dirusak menjadi korban dari aksi massa diduga kelompok mengaku laskar, Sabtu (08/08/2020). Bahkan diduga Kapolresta Solo, Kombes Pol. Andy Rifai sempat terkena pukulan ketika berusaha mengamankan lokasi
ADVERTISEMENT
SOLO - Tiga orang mengalami luka-luka dan mobil dirusak menjadi korban dari aksi massa diduga kelompok mengaku laskar, Sabtu (08/08/2020). Bahkan diduga Kapolresta Solo, Kombes Pol. Andy Rifai sempat terkena pukulan ketika berusaha mengamankan lokasi. Setidaknya kejadian ini dibenarkan Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Dani Garta ketika dikonfirmasi, Minggu (09/08/2020) kepada awak media.
ADVERTISEMENT
"Ada tiga orang yang mengalami luka-luka di bagian dahi karena terkena lemparan. Sekarang dirawat RS Indriarti," kata Adis, Minggu (09/08/20).
Tak hanya korban luka, sejumlah kendaraan seperti mobil mengalami kerusakan. Rata-rata mobil mengalami pecah kaca baik depan maupun samping
Tak hanya korban luka, sejumlah kendaraan seperti mobil mengalami kerusakan. Rata-rata mobil mengalami pecah kaca baik depan maupun samping. Lantas dalam kejadian ini petugas mengamankan para tamu sebelum akhirnya terjadi perusakan dan penganiayaan.
"Kami sedang memeriksa pemilik mobil. Saat ini kami terus mengumpulkan keterangan dan memburu pelaku," tegasnya.
Kejadian itu bermula saat keluarga Almarhum Assegaf Bin Jufri menggelar acara midodareni atau tradisi doa bersama sebelum pernikahan yang digelar secara tradisi keluarga
Kejadian itu bermula saat keluarga Almarhum Assegaf Bin Jufri menggelar acara midodareni atau tradisi doa bersama sebelum pernikahan yang digelar secara tradisi keluarga. Namun mendadak, muncul puluhan orang yang mendatangi lokasi tersebut. Mereka yang diduga kelompok laskar atau dikenal takfiri ini berteriak takbir dan meneriaki kafir serta kalimat syiah.
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Hingga dini hari, situasi sudah kondusif namun puluhan aparat gabungan masih mengamankan lokasi sekitar. Sedangkan data yang dihimpun korbannya adalah Habib Umar Assegaf (54), Habib Hadi Umar (51), dan Habib Husin Abdullah (57).
ADVERTISEMENT
"Semuanya ini Habib, acaranya Habib dan tahu sendiri Habib ini masih ada riwayat keturunan Kanjeng Nabi," jelas salah satu tokoh masyarakat. (Agung Santoso)