Tingkatkan Kreatifitas Anak dengan Animasi Stop Motion

Konten Media Partner
29 April 2019 7:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak peserta sedang membuat objek dari plastisin saat mengikuti workshop animasi yang digelar Money Monkey Studio pada Sabtu (27/04/2019). (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak peserta sedang membuat objek dari plastisin saat mengikuti workshop animasi yang digelar Money Monkey Studio pada Sabtu (27/04/2019). (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
SOLO - Guna tingkatkan kreatifitas anak, Money Monkey Studio menggelar acara Workshop Animasi menggunakan teknik stop motion. Acara yang diikuti oleh anak-anak berusia 6-12 tahun ini digelar di Museum Keris, Solo, pada Sabtu (27/04/2019). Workshop ini merupakan agenda untuk mengisi event Soloborasi ke 2 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Solo.
ADVERTISEMENT
Dalam Workshop ini, anak-anak menggunakan handphone android yang dilengkapi software "Stop Motion Studio". Sementara untuk objek video menggunakan plastisin.
“Tujuan kami adalah untuk memperkenalkan animasi sedini mungkin kepada anak-anak dengan cara yang mudah. Nah, disini kami arahkan mereka untuk menggunakan gadget untuk kegiatan yang lebih produktif dan mudah dilakukan,” jelas Amin, salah satu pengajar dalam acara workshop sekaligus pembuat animasi dari Money Monkey Studio.
Pembuatan animasi disini berbasis craft atau kerajinan. Jadi, benda atau material yang digunakan dibuat dari bahan plastisin. Benda tersebut kemdian digerakkan dan direkam dengan bantuan software.
“Manfaatnya yang pasti untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak. Selama ini mungkin anak-anak terbiasa menggambar ataupun mewarnai. Kami coba berikan alternatif hobi baru, yaitu membuat animasi plastisin. Kegiatan ini dapat melatih saraf motorik halus anak,” terang Amin.
ADVERTISEMENT
Melalui acara ini, Amin ingin memperkenalkan dunia animasi kepada masyarakat. Dirinya juga berharap perkembangan animasi dapat lebih maju lagi di Kota Solo. Bidang animasi saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah Kota Solo untuk terus dikembangan, karena merupakan subsector ekonomi kreatif di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta yang mengikuti workshop, Chalya, merasa senang setelah mengikuti tahapan demi tahapan pada yang dilalui dalam membuat animasi.
“Tadi bikin animasi kartun, ada ceritanya, bikin bentuk-bentuknya juga. Senang banget, baru pertama kali ini bikin kartun animasi" kata Chalya. (Fernando Fitusia)