news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tukang Becak Keluhkan Kerusakan di Perlintasan Kereta Api Purwosari

Konten Media Partner
9 Maret 2019 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengguna jalan melintasi jalan yang berlubang di pintu perlintasan kereta api Stasiun Purwosari, Solo, pada Jumat (8/3/2019). (Tara Wahyu N.V.)
zoom-in-whitePerbesar
Pengguna jalan melintasi jalan yang berlubang di pintu perlintasan kereta api Stasiun Purwosari, Solo, pada Jumat (8/3/2019). (Tara Wahyu N.V.)
ADVERTISEMENT
SOLO – Selain sering mendapat keluhan dari warganet, kerusakan jalan di perlintasan kereta api Stasiun Purwosari juga dikeluhkan masyarakat sekitar. Adalah Eko Santosa (58), seorang tukang becak yang mengeluhkan jalan berlubang di pintu perlintasan kereta api itu. Menurutnya, sudah banyak pengendara yang jatuh saat melewati perlintasan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sepeda motor sering terjatuh. Kalau becak lewat situ mesti pelan-pelan. Apalagi kalau hujan, jalannya ke tutup (genangan air), orang enggak tahu kalau jalan itu rusak." ujar Eko saat ditanya tim Bengawan News pada Jumat (8/3/2019).
Menurutnya, kerusakan jalan yang ada sudah hampir 6 bulan lamanya. Eko juga menghimbau agar para pengendara bisa lebih berhati-hati saat melintas.
"Kalau bisa diperbaiki secepatnya, jangan sampai menunggu korban jatuh baru diperbaiki." terangnya.
Jalan yang berlubang sangat rawan menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. (Tara Wahyu N.V.)
Meskipun sering mangkal di depan Stasiun Purwosari, Eko tak berani mengutarakan keluhannya tersebut kepada pihak stasiun. Ia hanya bisa berharap penjaga pintu kereta api tidak hanya membuka dan menutup palang perlintasan, tapi juga melihat kondisi yang ada.
"Disana kan ada penjaga pintu, kalau bisa jangan hanya buka tutup saja. Tapi juga memperhatikan kondisi yang ada. Harapannya ke pemerintah supaya jalanan ini segara diperbaiki." harap Eko. (Tara Wahyu N.V.)
ADVERTISEMENT