UNS Dirikan Rumah Singgah untuk Sivitas Akademika yang Positif COVID-19

Konten Media Partner
22 Juli 2020 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho
ADVERTISEMENT
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) dirikan rumah singgah untuk sivitas akademika yang positif COVID-19. Rumah singgah tersebut diberi nama Gedung Medical Education Research Center (MER-C).
ADVERTISEMENT
Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho mengatakan rumah singgah tersebut berada di belakang rumah sakit UNS. Menurutnya, rumah singgah akan diperuntukkan merawat sitivas akademika UNS yang positif COVID-19 tanpa gejala.
"Rumah singgah tersebut memiliki kapasitas 6 tempat tidur. Rumah singgah diperuntukkan untuk sitivas akademika UNS yang positif COVID-19 tanpa gejala," ujar Jamal, Rabu (22/7).
Salah satu didirikannya rumah singgah itu lantaran jumlah pasien positif di Solo Raya yang mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Termasuk RS UNS yang saat ini merawat 72 pasien, mereka terdiri dari 67 positif COVID-19 dan 5 masih menunggu hasil swab. Karena cukup banyak, maka para pasien ditempatkan di bangsal khusus COVID-19 yaitu di lantai 5 dan 7 dengan kapasitas 80 tempat tidur.
ADVERTISEMENT
"Jumlah pasien positif COVID-19 di Solo Raya akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Maka dari itu, kami dari UNS menyiapkan rumah singgah," tuturnya.
Sementara itu, Direktur RS UNS, Prof. Hartono menambahkan, memang selama dua minggu ini terjadi peningkatan kasus COVID-19, termasuk dalam pemeriksaan di lab yang mengalami peningkatan.
"Jadi pemeriksaan di lab, kami itu mengalami peningkatan. Kami menghimbau Pemkot dan Pemda di eks-Karesidenan Surakarta untuk membuat kebijakan yang ketat terkait dengan physical distancing, pakai masker karena banyak masyarakat yang belum paham," tutupnya. (Tara Wahyu)