UNS Terapkan Wisuda Daring dan Tanggung Biaya Perawatan Mahasiswa Positif Corona

Konten Media Partner
14 Juli 2020 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho
ADVERTISEMENT
SOLO - Wisuda di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah memenuhi protokol kesehatan yang ketat. Hal ini dikatakan Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho ketika menanggapi pernyataan Gubernur, Jawa Tengah. Bahkan dia menegaskan biaya puluhan Tenaga Kesehatan positif COVID-19 ditanggung pihak kampus.
ADVERTISEMENT
"Wisuda kita dilakukan secara Luring dan Daring, yang Luring juga hanya 15 orang saja. Itu pun dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Jamal kepada wartawan di UNS Solo, Selasa (14/07).
Seusai wisuda dilanjutkan dengan acara syukuran untuk merayakan wisuda di luar kewenangan UNS. Pihaknya berharap protokol kesehatan di mana pun bisa dilakukan dengan disiplin yang baik. Bahkan Fakultas Kedokteran melakukan tracing terhadap keluarga, rekan kerja serta rekan kos dari Nakes tersebut. Jamal juga mengatakan pihak UNS akan menanggung semua biaya perawatan ke-25 Nakes tersebut serta apabila bertambah.
Prof. Dr. Jamal Wiwoho mengatakan pihak UNS akan menanggung semua biaya perawatan ke-25 Nakes tersebut serta apabila bertambah
"Lantai tujuh dan lima merupakan ruangan khusus. Ada lift sendiri untuk menuju ke sana dan tidak semua orang bisa masuk, jadi memang spesifik untuk merawat mereka," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sesuai komitmen UNS, maka pihaknya juga menanggung biaya perawatan tidak hanya bagi mahasiswa tapi juga karyawan dan dosen UNS jika terpapar COVID-19. Meskipun Nakes tersebut bekerja di RSUD dr Moewardi, tetapi mereka dirawat di RS UNS dan pihak UNS tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"UNS dan RSUD Moerwardi itu ibarat satu keping mata uang, kami sudah sepaham mengenai hal itu. Termasuk soal biaya perawatan jika UNS sudah menanggung ya sudah selesai," tutupnya. (Agung Santoso)