Usai Gelar TIIWG G-20, Solo Jadi Tuan Rumah Event Wisata Kebugaran Internasional

Konten Media Partner
7 April 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Alexander Reyaan (kiri) dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Kamis (07/04/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Alexander Reyaan (kiri) dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Kamis (07/04/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Kota Solo kembali menjadi tuan rumah event internasional. Kali ini Solo akan menjadi lokasi pelaksanaan International Wellness Tourism Conference and Festival pada 5-7 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Solo baru saja menjadi tempat penyelenggaraan pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) Presidensi G-20, pada 29-31 Maret 2022.
Direktur Wisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Alexander Reyaan menjelaskan, acara itu rencananya dilangsungkan di Hotel Alila.
“Karena ini event internasional, akan menghadirkan delegasi sejumlah 400 orang baik dari dalam maupun luar negeri. Juga beberapa pembicara inti baik dari dalam maupun luar negeri," terang Alexander, usai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (07/04/2022).
Event tersebut, lanjutnya, akan terdiri beberapa acara. Seperti konferensi, workshop, eksibisi dan business matching dengan pelaku bisnis kebugaran.
Tidak ketinggalan field trip ke beberapa spot kebugaran di Solo, Jogja maupun Bali.
ADVERTISEMENT
“Jadi ini mereka tur melihat potensi-potensi wellness di 3 kota itu. Tapi ini sifatnya pilihan dan akan ditawarkan kepada mereka untuk memilih. Kalau para delegasi memilih Solo Raya ya di Solo Raya, kalau di Jogja ya di Jogja,” urai dia.
Para pelaku bisnis wellness, kata Alexander, akan dilibatkan dalam event tersebut. Mulai spa, yoga, kecantikan hingga jamu tradisional.
“Workshop akan menghadirkan instruktur dengan tema-tema tertentu, yang kami sebut ‘master class’. Jadi nanti ada instruktur yoga, bagaimana dia belajar atau memberikan pengetahuan tentang yoga dan sebagainya,” papar Alexander.
International Wellness Tourism Conference and Festival ini, menurutnya, termasuk side event G20.
Side event G20 ada sekitar 200 kegiatan. Salah satunya di Solo ini. Karena topik wellness memang di Solo, sedangkan topik yang lain seperti ekonomi kreatif di Bali,” terang dia.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku juga ingin menonjolkan berbagai potensi wellnes di Solo selain jamu tradisional.
“Venue-venue olahraga juga bisa, karena sport tourism kan bagian dari wellness. Jadi bisa disampaikan kesiapan kami, untuk misalnya Piala Dunia U-20,” jelas dia.
(Fernando Fitusia)