Usai Vakum karena Pandemi, Crafter Solo Jajaki Peluang Pameran di Inacraft 2022

Konten Media Partner
21 Juli 2022 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panitia pameran Inacraft berfoto bersama Kepala Dinkopukmperin Solo, Wahyu Kristina. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Panitia pameran Inacraft berfoto bersama Kepala Dinkopukmperin Solo, Wahyu Kristina. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian (Dinkopukmperin) Solo tengah menyiapkan kurasi bagi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk ditampilkan dalam pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 26-30 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 10 stan tengah disiapkan untuk crafter asal Solo guna pameran produk kerajinan tangan tersebut.
“Ini baru diundang sosialisasi. (Pameran) yang pertama belum bisa ikut karena masih pandemi. Ini mau (pameran) yang kedua, rencana ikut 10 stan untuk mewadahi beberapa UMKM,” terang Kepala Dinkopukmperin, Wahyu Kristina.
Kristina menerangkan, akan ada kurasi dari tim kurator untuk menentukan UMKM yang diikutsertakan dalam Inacraft.
“Inacraft ini jadi pameran yang ditunggu-tunggu. Karena itu harus ada jaminan bahwa produk yang dipamerkan di Inacraft itu sudah berkualitas dan layak ekspor,” jelas Kristina.
Ia menegaskan, seluruh pelaku UMKM kerajinan asal Solo berhak ikut pameran tersebut asal lolos kurasi dan sesuai dengan ketersediaan anggaran.
Anggota tim kurator Dinkopukmperin, Gunawan Setiawan, menerangkan jika kurasi akan berlangsung selektif.
ADVERTISEMENT
“Pertama data masuk dulu ke kantor Dinkopukmperin, lalu diolah. Setelah itu dikunjungi tim kurator satu persatu. Setelah itu digodok lagi karena kapasitas hanya 10 stan,” jelasnya.
Gunawan menekankan, ciri khas Kota Solo juga menjadi faktor penting yang harus dimiliki produk UMKM tersebut.
“Produknya juga harus berkesinambungan, seperti ramah lingkungan dan kreatif. Karena setelah dari Inacraft akan ada pembinaan-pembinaan dari dinas,” imbuhnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninjau produk UMKM yang dipamerkan di Mal Solo Square, Jumat (15/07/2022). FOTO: Fernando Fitusia
Wakil Ketua Umum II ASEPHI Bidang Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Promosi, Muchamad Ali Jufry, saat menghadiri Silaturahmi Keluarga Besar ASEPHI dan Sosialisasi Pameran INACRAFT 2022 dan 2023 di Solo mengatakan, pameran Inacraft pada Oktober mendatang mengusung konsep kepesertaan youth dan eksportir. Yakni ingin menampung produk-produk kerajinan terbaru.
“Bisnis-bisnis yang masih tren di anak-anak zaman now itu, seperti sneakers dan skincare, banyak diminati para UMKM muda zaman now. Sekarang kita akan membuka dan memberikan ruang kepada mereka,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pameran tersebut juga memberikan ruang bagi brand lokal dan kesempatan regenerasi bagi pelaku UMKM.
“Kita berikan space bagi pelaku usaha yang usianya 40 tahun ke bawah,” terangnya.
(Fernando Fitusia)