Vaksinasi Booster di Solo Dimulai, Stok Hanya Bertahan 2 Hari

Konten Media Partner
14 Januari 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninjau vaksinasi booster Covid-19 di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno, Solo, Jumat (14/01/2022). FOTO: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninjau vaksinasi booster Covid-19 di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno, Solo, Jumat (14/01/2022). FOTO: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
SOLO - Meski Pemkot Solo sudah memulai vaksinasi booster Covid-19, Jumat (14/01/2022), ketersediaan vaksin untuk program tersebut masih menjadi tanda tanya.
ADVERTISEMENT
Sebab stok vaksin yang tersisa saat ini hanya mampu melayani vaksinasi hingga 2 hari.
“Sepertinya stok di semua kota masih terbatas, jadi stok vaksin kami juga terbatas. Jumat-Sabtu stok dua hari habis dan stok hari Minggu masih menunggu kiriman dulu,” ungkap Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau vaksinasi booster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibu Fatmawati Soekarno, Solo.
Meski demikian Gibran memastikan jika Pemkot Solo, Kodim 0735/Solo dan Polresta Solo telah mengajukan permohonan tambahan vaksin kepada pemerintah pusat.
“Kami sudah mengirimkan permohonan tambahan stok ke pemerintah pusat. Untuk Sinovac 30 ribu dosis, Moderna 20 ribu dosis dan AstraZeneca 20 ribu dosis,” beber Kepala Dinas Kesehatan Siti Wahyuningsih.
Permintaan pengiriman vaksin itu telah didasarkan kepada jumlah sasaran vaksinasi booster, yang berkisar 400 ribu orang untuk kelompok usia 18 tahun ke atas.
ADVERTISEMENT
“Kalau stok vaksin cukup, semua fasilitas kesehatan (faskes) bisa melayani vaksinasi. Februari bisa selesai, karena TNI/Polri juga ikut memberikan vaksin,” tegas dia.
Sementara itu vaksinasi booster hari pertama di RSUD yang dikhususkan bagi kelompok lansia, berlangsung lancar.
Salah seorang penerima vaksin, Suradi Cipto (69), mengaku antusias mendapat undangan vaksinasi mengingat adanya varian baru Covid-19 di Indonesia.
“Menurut saya vaksinasi ini bisa melindungi masyarakat. Apalagi ada varian omicron,” tutur warga Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo ini.
(Tara Wahyu)