Vaksinasi COVID-19 di Kota Solo Ditarget Selesai Tahun Ini

Konten Media Partner
26 Januari 2021 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkot Solo menerima kiriman vaksin COVID-19 dari Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Pemkot Solo menerima kiriman vaksin COVID-19 dari Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
SOLO-Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menargetkan penyuntikan vaksin COVID-19 di kota itu bisa selesai pada tahun ini. Dia yakin target dapat tercapai asal vaksin yang dibutuhkan tersedia.
ADVERTISEMENT
Rudyatmo menyebut bahwa target sasaran vaksinasi di kota itu tidak terlalu banyak. "Sekitar 400 ribu jiwa," katanya usai menerima kiriman vaksin tahap kedua, Selasa (26/01).
Menurutnya, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengenai pendataan dan percepatan vaksinasi. "Jika semua lancar, kami harap tahun ini vaksinasi di Kota Solo bisa selesai," katanya.
Saat ini pihaknya masih terus berupaya memperbanyak jumlah tenaga medis yang bertugas melakukan vaksinasi. Sebab, salah satu kunci percepatan vaksinasi adalah jumlah tenaga medis yang dilibatkan.
"Proses vaksinasi perlu waktu hingga 15 menit per orang," katanya. Hal itu membuat tempat pelayanan vaksinasi harus ditambah. Demikian pula dengan tenaga medis yang terlibat juga harus ditingkatkan jumlahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih menyebut capaian suntikan vaksinasi pertama untuk para tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan di kota itu telah mencapai 76 persen. Capaian itu tertinggi dibanding kota-kota lain yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kami dapat kabar dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng bahwa Solo tertinggi secara nasional," katanya.
Di Kota Solo terdapat 9.491 tenaga kesehatan dan pendukung tenaga kesehatan yang terdata sebagai penerima vaksin. Dari jumlah tersebut, 8.403 orang diantaranya sudah terverifikasi.
Sedangkan hingga Selasa siang ini, sudah ada 7.213 orang yang menerima suntikan pertama vaksin COVID-19. "Sudah mencapai 76 persen dan hari ini masih terus bertambah," kata Siti.
(Agung Santoso)