Video: Gus Miftah Mengenang Almarhum Didi Kempot di Acara Tahlilan 7 Harian

SOLO - Gus Miftah menghadiri acara tahlilan 7 harian Didi Kempot yang berlangsung di kediaman almarhum Didi Kempot, Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu malam (10/05).

Dalam pengajian yang disampaikannya Gus Miftah menceritakan pertemuan terakhirnya dengan almarhum Didi Kempot di Kendal yang sering diselingi dengan gelak tawa dan juga beberapa kenangan yang pernah dialaminya dengan almarhum semasa hidup.

"Terakhir ketemu di Kendal, di resepsinya Gus almarhum kita itu sering guyon (bercanda). Ketika itu kita melihat sebuah poster berbunyi Santri Ambyar vs Sobat Ambyar. Beliau kemudian bilang besok kita patenkan gimana Gus, Santri Ambyar vs Sobat Ambyar," ucap Gus Miftah menirukan perkataan almarhum Didi Kempot.

Lebih lanjut, menurut pengakuan Gus Miftah, almarhum Didi Kempot pernah memintakan doa kepada Gus Miftah agar didoakan supaya viral.

"Saya ingat betul bulan Juli atau Juni sebelum beliau kembali viral. Saya ditelfon siang-siang. Waktu itu lagi rame-ramenya Gus Miftah mengislamkan Dedy Corbuzier. Beliau bilang, mbok kulo didongakne to gus ben viral kados jenengan. Gih, tak dongakne mugo-mugo jenengan viral. Alhamdulilah sebulan kemudian Allah mengangkat derajat almarhum begitu luar biasa," terang Gus Miftah.

Gus Miftah melanjutkan bahwa meninggalnya almarhum Didi Kempot bertepatan dihari Selasa yang merupakan ciri meninggalnya seorang yang baik.

"Saya teringat dengan apa yang disampaikan oleh Mbak Imamzubair beliau mengatakan ciri orang baik itu meninggalnya hari Selasa. Bapak ibu masih ingat Mbah Moen meninggalnya hari apa di Makkah, hari Selasa. Hari ini kita menjadi saksi bagaimana kemudian Mas Didi Prasetyo dipanggil oleh Allah pada hari Selasa dan luar biasanya di bulan Ramadhan," jelas Gus Miftah. (Fernando Fitusia)