VIDEO: Melestarikan Permainan Tradisional dalam Festival Bocah Dolanan Solo

Konten Media Partner
28 November 2021 11:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekelompok anak menyajikan pertunjukan permainan tradisional dalam Fesitival Bocah Dolanan Solo 2021. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Sekelompok anak menyajikan pertunjukan permainan tradisional dalam Fesitival Bocah Dolanan Solo 2021. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO-Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Kebudayaan menggelar kegiatan Festival Bocah Dolanan 2021 di Rumah Kebudayaan Ndalem Djojokoesoeman. Festival tersebut berlangsung selama dua hari, yakni pada 27 dan 28 November 2021.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya melestarikan dolanan atau permainan tradisional tempo doeloe yang saat ini mulai jarang terlihat dimainkan. Acara itu diikuti oleh 10 sanggar tari yang ada di Solo.
Para peserta menampilkan koreografi bermain permainan tradisional, khususnya permainan Jawa, mulai dari permainan egrang, cublak-cublak suweng, benthik dan masih banyak lagi.
Festival itu dibuka dengan ditandai dengan membunyikan mainan berupa otok-otok yang berasal dari bambu.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebut kegiatan itu sengaja digelar untuk menghidupkan lagi kegiatan seni dan budaya yang sudah lama terhenti akibat pandemi COVID-19.
"Saat ini anak-anak sudah mulai sekolah. Kegiatan yang melibatkan anak-anak juga harus kembali digelar," katanya usai pembukaan acara itu, Sabtu (27/11/2021).
ADVERTISEMENT
Gibran menyebut dolanan tradisional merupakan salah satu kebudayaan yang perlu untuk dilestarikan.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo Agus Santoso mengatakan dolanan bukan sekadar permainan biasa.
"Anak-anak bisa belajar karakter serta kerja sama kelompok," kata dia.
(Fernando Fitusia)