Video: Melihat Masjid Tertua di Solo yang Dulunya Pura Hindu

Konten Media Partner
22 Mei 2019 16:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Masjid Laweyan adalah masjid yang dahulunya merupakan bangunan pura, tempat ibadah agama Hindu, di Kota Solo. Pura tersebut diketahui sudah ada sejak tahun 1546 di atas tanah milik Ki Beluk, tokoh Agama Hindu terkenal di Kampung Laweyan.
ADVERTISEMENT
Menurut cerita takmir masjid, dulu wilayah Laweyan merupakan kampung yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Hindu Jawa. Hingga akhirnya, datanglah tokoh penyebar agama Islam bernama Ki Ageng Henis.
Saat masuk ke Kampung Laweyan, Ki Ageng Henis sangat diterima masyarakat di sana. Sebagai seorang muslim, Ki Ageng Henis dapat memperlihatkan karakter akhlakul karimah (sikap sopan santun) kepada masyarakat yang mayoritas beragama Hindu. Banyak masyarakat yang senang dan menaruh rasa simpati kepadanya
Sampai suatu ketika, Ki Beluk mendatangi Ki Ageng Henis. Ia melihat apa yang dilakukan oleh Ki Ageng Henis hingga akhirnya tertarik masuk Islam, dan memberikan tanah bangunan pura miliknya kepada Ki Ageng Henis.
Oleh Ki Ageng Henis, tanah dan bangunan tersebut diubah menjadi masjid yang diberi nama Masjid Laweyan. Hingga saat ini, Masjid Laweyan sudah melakukan beberapa kali proses renovasi. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT