Videonya Viral saat Hadang Bus di Sragen, Pemotor: Bus Serobot Jalur

Tangkapan layar video di akun Instagram @sragenkita yang memperlihatkan aksi pemotor menghadang bus yang ugal-ugalan

SRAGEN-Aksi pemotor yang menghadang bus jurusan Solo-Purwodadi terekam warga. Video yang diunggah oleh akun Instagram @sragenkita itu banyak dikomentari warganet. Pemotor mengaku marah lantaran jalurnya diserobot bus yang ugal-ugalan.

Video berdurasi 59 detik itu diunggah pada 7 Januari kemarin. Hingga saat ini video amatir itu telah disaksikan hingga nyaris 50 ribu kali tayangan dan dikomentari oleh 235 akun.

Dalam video itu terlihat pengendara motor memarkir kendaraannya tepat di depan bus. Pria yang mengenakan jas hujan warna cokelat itu terlihat marah-marah kepada sopir bus PO Rela itu.

Dia beberapa kali mengacungkan jari ke arah sopir. Bahkan, dia sempat membuka pintu pengemudi bus. Seorang warga tampak berusaha menenangkan pemotor itu.

Di kolom komentar, pemilik akun @Sdyk_susanto mendukung aksi pemotor tersebut. Aksi itu perlu dilakukan agar bus tidak ugal-ugalan.

Warganet yang lain @Sutadigotet juga mendukung aksi itu. "Sopir bus Rela seharusnya diberi teguran supaya jangan ugal-ugalan di jalan raya," tulisnya di kolom komentar. Namun, dia meminta agar masyarakat tidak main hakim sendiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di ruas jalan Solo menuju Purwodadi, tepatnya di kawasan Kalijambe, Sragen. Pria bernama Aan itu marah lantaran jalannya diserobot saat memboncengkan istrinya yang tengah hamil.

Istri Aan, Hena menyebut saat itu dia tengah diboncengkan oleh suaminya. Jalanan saat itu cukup padat dan gerimis. Tiba-tiba muncul bus PO Rela dari arah yang berlawanan. "Bus itu dari arah selatan ngeblong (menyerobot) jalan," katanya.

Beberapa pengguna kendaraan lain terpaksa menepi keluar dari aspal. Namun, jalan yang licin karena gerimis membuat Aan tidak mau melakukan hal yang sama. Dia khawatir istrinya yang sedang hamil terjatuh.

Suaminya itu memilih menghadang laju bus dengan sepeda motornya. Menurut Hena, bus tersebut memang sudah dikenal ugal-ugalan. "Saya sudah tiga kali mengalami kejadian ini," katanya.

Meski demikian, Hena dan suaminya menganggap urusan itu sudah selesai. Pengemudi bus saat itu sudah meminta maaf. "Mudah-mudahan tidak diulangi lagi," katanya.

Terpisah, Kepala Polsek Kalijambe, AKP Aji Wiyono, mengaku belum mengetahui mengenai kejadian tersebut. Sebab, tidak ada laporan dari masyarakat mengenai peristiwa yang ramai dibicarakan di media sosial itu. ""Saya belum mengetahui kejadian itu. Sebaiknya masyarakat melapor," katanya.

(Fernando Fitusia)