Viral di Medsos, Pegawai Terminal Tirtonadi Solo Lakukan Pungli

Konten Media Partner
29 Juni 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Video dugaan pungli oleh petugas Terminal Tirtonadi, Solo. FOTO: akun TikTok @ingatnafas
zoom-in-whitePerbesar
Video dugaan pungli oleh petugas Terminal Tirtonadi, Solo. FOTO: akun TikTok @ingatnafas
ADVERTISEMENT
SOLO - Video rekaman seorang pegawai Terminal Tirtonadi, Solo yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) viral di media sosial. Aksi pegawai terminal tersebut saat diduga menerima suap terekam kamera dan diunggah ke media sosial TikTok, oleh akun @ingatnafas.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi Kepala Terminal Tirtonadi, Joko Sutriyanto, membenarkan jika kejadian tersebut telah terjadi sebulan lalu. Namun baru viral kemarin.
Pelaku dugaan pungli tersebut, kata Joko, adalah tenaga kontrak terminal dan tugasnya tidak bersinggungan dengan administrasi atau keuangan.
“Tugas dia pencatatan kredit. Jadi inputing. Tidak bersinggungan dengan itu. Kebetulan dia cuma tenaga kontrak,” terang Joko, Rabu (29/06/2022).
Pengelola Terminal Tirtonadi sudah mengklarifikasi dugaan pungli tersebut ke beberapa pihak. Mulai kru bus dan narasumber lain.
“Sebenarnya dia (pelaku) saat diklarifikasi mengaku kaget dan tidak tahu (jika menerima uang). Antara ragu-ragu diajak salaman dan nggak tahu dikasih itu. Akhirnya dia merasa kaget, bingung dan sebagainya.”
Meski demikian, itu bukan alasan. “Kalau ragu-ragu, semestinya dia nggak mau menerima itu. Karena tugas sebenarnya bukan di sana. Tapi alasannya bingung antara ragu-ragu ini (pemberian) apa, untuk apa dan sebagainya,” jelas Joko.
ADVERTISEMENT
Akhirnya kasus itu tetap diproses pimpinan Terminal Tirtonadi. “Rekomendasinya ya salah satunya sanksi keras berupa pemberhentian atau pemecatan,” tegas Joko.
Sanksi pemecatan tersebut, menurut Joko, adalah sanksi paling berat karena pelaku adalah pegawai kontrak.
“Setelah disimpulkan, itu perlakuan oknum petugas. Prosesnya masih menunggu sidang dari kepegawaian. Segera, mungkin minggu-minggu ini,” kata Joko.
(Fernando Fitusia)