Viral, Parkir Mobil di Solo Dapatnya Karcis Parkir Truk

Petugas Dishub Kota Solo memeriksa juru parkir yang diduga melakukan pemerasan.

SOLO-Pemerasan yang dilakukan oleh juru parkir di Kota Solo kembali viral di media sosial. Pengendara mobil yang parkir di pinggir jalan diminta untuk membayar tarif untuk parkir truk yang tentunya lebih mahal.

Modus kecurangan itu diunggah di Instagram oleh akun @visitsurakarta. Akun itu mengunggah keluhan follower-nya melalui direct message yang memperlihatkan foto karcis truk atau bus sedang sebesar Rp 4 ribu.

Di unggahan itu, @visit surakarta menjelaskan bahwa korban saat itu sedang memarkir mobilnya di pinggir jalan. Juru parkir lantas menyodorkan karcis untuk bus atau truk yang tarif parkirnya Rp 4 ribu.

Padahal, tarif parkir mobil sebenarnya hanya Rp 2 ribu. Karena tidak ingin ribut, korban menyodorkan uang Rp 5 ribu. Namun, juru parkir yang menerima uang langsung berlalu tanpa memberi kembalian.

Dalam waktu sehari, unggahan itu memperoleh lebih dari 3.000 tombol suka dan ratusan komentar. Termasuk, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melalui akunnya @gibran_rakabuming.

"Saya cek," tulis Gibran Rakabuming di kolom komentar.

Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Solo, Henry Satyanegara langsung menanggapi masalah yang menjadi viral itu. Dia segera melakukan penelusuran dan menemukan petugas parkir yang dimaksud.

"Di sebelah timur Alun-alun Utara didapati juru parkir yang sesuai dengan aduan korban," katanya. Juru parkir itu memungut parkir mobil dengan tarif truk atau bus.

Pihaknya saat ini telah memberikan sanksi kepada pelaku berupa penyitaan kartu tanda anggota juru parkir serta sanksi administratif.

(Agung Santoso)