Viral Video Cekcok dengan Pedagang, Ganjar Tegur Bupati Sukoharjo

Konten Media Partner
19 Januari 2021 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video viral Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya saat cekcok dengan pedagang
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video viral Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya saat cekcok dengan pedagang
ADVERTISEMENT
SOLO-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah memberikan teguran kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Teguran diberikan terkait viralnya video Wardoyo yang terlibat cekcok dengan pedagang yang dianggap melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
ADVERTISEMENT
Menurut Ganjar, teguran diberikan bukan gara-gara percekcokan itu. "Nggak pakai masker ya ditegur. Ditegur supaya pakai masker," kata Ganjar saat ditemui di Solo, Selasa (19/01). Dalam video yang beredar luas itu terlihat Wardoyo mengenakan masker warna hitam tetapi tidak digunakan secara benar.
Kejadian di Sukoharjo itu menurutnya menjadi catatan dalam PPKM di Jawa Tengah. Pada saat awal, beberapa daerah membuat aturan yang berbeda sehingga membuat masyarakat menjadi bingung. "Sehingga akhirnya saya buat aturan yang mudah-mudahan diikuti oleh semua daerah," katanya.
Dalam aturan tersebut Ganjar memberi keleluasaan bagi pedagang kuliner untuk buka hingga pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, pedagang boleh melanjutkan berjualan hingga pukul 21.00 WIB dengan layanan untuk dibawa pulang maupun pesan antar. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang semula hanya membatasi pedagang hingga pukul 19.00 WIB lantas mengikuti aturan tersebut.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, video Bupati Wardoyo Wijaya tengah melakukan razia bersama tim Satuan Polisi Pamong Praja menjadi viral di media sosial. Mereka menemukan sebuah warung makan yang melanggar jam operasional selama PPKM.
Wardoyo dan timnya lantas menegur pedagang itu. Bukannya menurut, pedagang itu malah memprotes kebijakan bupati dengan teriakan. Pedagang itu juga menentang dengan mengatakan tidak takut dengan petugas.
"Saya tidak takut manusia, (kalau) aku lapar siapa yang tanggung jawab," kata salah satu pedagang dalam Bahasa Jawa. Hal itu membuatnya memilih tetap berjualan meski melanggar ketentuan PPKM yang membatasi jam operasional warung makan hingga maksimal jam 19.00 WIB.
Wardoyo sendiri terlihat beberapa kali membalas kata-kata pedagang dengan nada tinggi. "Ini soal aturan," kata dia. Dalam beberapa video lain yang diperoleh Bengawan News, Wardoyo juga sempat memarahi orang-orang yang merekam kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo Budi Santoso mengatakan percekcokan terjadi saat Wardoyo Wijaya melihat warung makan yang melanggar aturan jam operasional. "Pedagangnya waktu diperingatkan malah marah-marah duluan," katanya.
(Agung Santoso)