Wacana Pembangunan Monumen Didi Kempot, Gus Miftah: Saya Sangat Mendukung

Konten Media Partner
11 Mei 2020 12:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Miftah yang ikut hadir dalam 7 harian tahlil sang maestro. (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Gus Miftah yang ikut hadir dalam 7 harian tahlil sang maestro. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
SOLO - Sebuah monumen kabarnya akan dibangun sebagai bentuk apresiasi kegemilangan karya The Lord Of Broken Heart Didi Kempot.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Gus Miftah yang ikut hadir dalam 7 harian tahlil sang maestro akan ikut mendukung wacana tersebut.
Terlebih untuk urusan karya, Didi Kempot menulis 800 lagu, bukan perkara mudah untuk seorang musisi menciptakan lagu sebanyak itu.
"Saya sangat support," katanya bersemangat Minggu (10/5).
"Tidak mudah seorang musisi bisa menulis sampai 800 lagu," tambahnya.
Selain itu, dikatakan olehnya Didi Kempot sepanjang karier selalu konsisten mengangkat lagu dengan tema orang Jawa, mulai dari kostum sampai bahasa.
Ajaibnya, lagu Jawa tersebut dikatakan oleh Gus Miftah tidak hanya dinikmati oleh orang Jawa, namun etnis lain di Indonesia ikut bergembira dan menyanyi lagu-lagu Didi Kempot.
"Beliau pun secara konsisten mengangkat derajat lagu etnik Jawa," katanya.
ADVERTISEMENT
"Lagu tersebut tidak hanya dinikmati oleh semua orang, bahkan tidak orang Jawa," tambahnya.
Sudah barang tentu, jika kegigihan Didi Kempot dalam menyebarkan ratusan lagu dengan etnik Jawa tersebut mendapat apresiasi lebih, seperti dalam bentuk patung atau monumen.
"Menurut saya sangat pantas dijadikan sebuah monumen, saya sangat mendukung," kata Gus Miftah menegaskan.
(Fernando Fitusia)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!