news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wali Kota Solo Minta Pemerintah Pusat Lebih Tegas Terhadap Pemudik

Konten Media Partner
5 April 2020 11:12 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo. (Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, meminta Pemerintah Pusat untuk lebih tegas terhadap pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman. Pasalnya Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau kepada perantau untuk pulang kampung yang dikhawatirkan penyebaran COVID-19 akan menyebar luas.
ADVERTISEMENT
Kota Solo sendiri menjadi salah satu tujuan para pemudik dari daerah Jabodetabek dan Jawa Timur. Di mana Penyebaran virus corona di Jakarta masih tinggi.
"Kita antisipasi yang datang dari zona merah Jabodetabek. Mudah-mudahan pada enggak pulang. Namun di media Pak Jokowi tidak melarang mudik jadi mumet aku," ujar Rudy, saat mengecek kondisi Ndalem Joyokusuman.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo harus ada arahan yang lebih tegas. Meskipun sudah ada himbauan terhadap pembatasan alat transportasi umum yang akan digunakan pemudik. Dia juga menyarankan bagi perantau untuk tidak melakukan mudik pada tahun ini.
Rudy juga menyampaikan, kepada Pemerintah Pusat bagi perusahan wajib memberikan tunjangan hari raya bagi mereka yang tidak mudik.
"Bapak Menteri Perekonomian menyampaikan wajib memberikan Tunjangan Hari Raya, yang diberi THR yang tidak mudik," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Pemerintah Kota Solo telah menyiapkan tempat bagi Pemudik di kota Solo. Pemkot Solo menyiapkan tiga tempat seperti Graha Wisata Niaga, Ndalem Joyokusuman dan Ndalem Priosuhartan.
(Tara Wahyu)
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!