Walikota Solo : Segera Cari Solusi Untuk Lahan PKL di Jalan Transito

Konten Media Partner
13 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasan Jalan Transito, Solo,pada Rabu (13/3/2019)  yang rencananya akan dibangun underpass pada bulan Juni mendatang. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Suasan Jalan Transito, Solo,pada Rabu (13/3/2019) yang rencananya akan dibangun underpass pada bulan Juni mendatang. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO – Pembebasan lahan pedagang kaki lima (PKL) menjadi tahap awal persiapan pembangunan underpass di Jalan Transito, Solo. Apalagi, pembangunan Fly Over Purwosari akan segera menyusul, sehingga dituntut solusi cepat dari pembebasan lahan PKL. Hal ini dikatakan Walikota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Rabu (13/03/2019).
ADVERTISEMENT
"Sebelum fly over Purwosari, kita akan bangun underpass nya dulu. Fokus saat ini adalah pembebasan PKL. Akan kami koordinasi dan carikan solusi." katanya.
Underpass yang dibangun dengan anggaran 1 miliar rupiah itu memiliki tinggi 3 meter dan membentang sepanjang 18 meter. Jalur tersebut bakal menghubungkan Jalan Transito dengan Jalan Kunir, Kelurahan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Jika ijin dari Kementerian Perhubungan segera terbit dan lelang berjalan lancar, maka ditargetkan pembangunan dimulai Juni 2019 mendatang.
"Desainnya tidak seperti di (underpass) Makamhaji, Sukoharjo. Akan lebih bagus lagi. Tidak ada pertigaannya, karena underpass itu tidak boleh ada pertigaan, bahaya itu. Kita juga akan berikan pompa air untuk mengantisipasi jika ada genangan atau banjir di underpass." ujar Rudi.
Underpass di Jalan Transito rencananya akan terhubung dengan Jalan Kunir, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. (Agung Santoso)
Secara terpisah, pendataan pedagang disampaikan Kepala Bidang PKL Dinas Perdagangan Kota Solo, Didik. Dia mengatakan kalau pihaknya telah melakukan pendataan sejak awal pekan kemarin. Namun, relokasi para PKL di Jalan Transito belum mendapat kepastian.
ADVERTISEMENT
"Pendataan PKL Transito sudah kami lakukan. Namun perihal relokasi, kami masih menunggu perintah Pemkot Solo." jelas Didik. (Agung Santoso)