Warga Boyolali Kembangkan UMKM di Rest Area Tol Solo-Semarang

Konten Media Partner
21 Oktober 2022 16:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rest area Bale Nglaras 487 A yang berada di tol Solo-Semanarang. FOTO:Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Rest area Bale Nglaras 487 A yang berada di tol Solo-Semanarang. FOTO:Agung Santoso
ADVERTISEMENT
BOYOLALI - Sejumlah warga di wilayah Desa Gumukrejo, Teras, Boyolali memanfaatkan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area 487 A Tol Semarang-Solo (Bale Nglaras) yang baru dibuka 2020 lalu untuk membuka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
ADVERTISEMENT
Bermodalkan view Gunung Merapi-Merbabu yang Instagramable para penjual menjajakan berbagai produk bagi pengguna jalan yang sedang beristirahat, seperti oleh-oleh khas Semarang dan Solo, aneka cemilan hingga masakan khas Jawa. Untuk harga jual juga variatif mulai dari Rp 15 hingga Rp 75 ribu.
Berjualan di rest area diakui Yustina, salah seorang penjual, sangat menguntungkan. Dalam sehari ada 700 hingga 1000 orang yang beristirahat di rest area ini. “Satu hari bisa Rp 1,5 hingga Rp 2 juta, paling ramai itu hari Kamis sampai Minggu” katanya, Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, Manager Keuangan PT Trans Marga Jawa Tengah, Miftahur Rahman, mengatakan untuk harga sewa bagi para pelaku UMKM selama pandemi dapat dicicil. "Pengelolaan memberikan relaksasi teknik pembayaran sewa tiga bulan sekali dengan masa kontrak minimal satu tahun," jelas dia.
ADVERTISEMENT
“Dengan begitu dapat membangkitkan dan mengembangkan perekonomian melalui rest area terutama untuk warga sekitar wilayah Boyolali," lanjutnya.
(Agung Santoso)