Warga Kesulitan Air Bersih Usai Sungai Bengawan Solo Tercemar

Konten Media Partner
5 November 2019 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanki air dipersiapkan untuk dikirimkan kepada warga yang terdampak. (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Tanki air dipersiapkan untuk dikirimkan kepada warga yang terdampak. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
SOLO - Sungai Bengawan Solo yang tercemar sejak Jumat (1/11) berdampak kepada beberapa warga di daerah Kota Solo tidak bisa mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk dispensasi atas air yang tidak mengalir, bagi pelanggan PDAM Kota Surakarta akan mendapatkan kiriman tanki air.
"Bagi pelanggan yang terdampak, sebagai dispensasi air PDAM tidak mengalir maka dikasih droping tanki air. Kita mengeluarkan 6 tanki air setiap harinya dari pagi sampai malam," ujar Giyoto, Kepala Bidang Produksi PDAM Kota Surakarta, Senin (4/11).
Menurut Giyoto, beberapa daerah yang terdampak pencemaran sungai Bengawan Solo hingga tidak bisa mendapatkan air. Hal tersebut dikarenakan tidak beroperasinya instalasi pengolahan air mulai dari daerah Sangkrah, Gandekan, Jagalan, Purwodiningratan, Pucangsawit, Petoran, Ggoresan, Jebres, kemudian Mojosongo.
"Bagi masyarakat yang belum mendapatkan droping tanki air dipersilahkan melapor ke nomor WhatsApp kita 082219258787. Silakan menyebutkan nomor pelanggannya berapa, alamatnya dimana, gratis. Itu kewajiban kita karena sesuai dengan standar pelayanan minimal. Apabila air tidak mengalir 24 jam kita wajib droping tanki air," ujar Humas PDAM Kota Surakarta, Bayu Tunggul Pamilih.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)