World Autism Awareness, Ajak Kaum Difabel Berani Unjuk Diri

Foto bersama para aktivis peduli difabel pada acara World Autism Awareness pada Sabtu (27/4/2019) di Taman Banjarsari, Solo. (Tara Wahyu N.V.)

SOLO - Dalam memeriahkan Hari Autis Sedunia yang jatuh pada bulan April, Forum Difabel Indonesia mengadakan kegiatan World Autism Awareness yang dilaksanakan pada Sabtu (27/4/2019) di Taman Banjarsari, Solo.

Acara ini dihadiri oleh beberapa undangan, mulai dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Solo, Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rehabilitasi Centrum. Menurut Ketua Forum Difabel Indonesia, Yeti Saputri, kegiatan ini digelar untuk memberikan ruang bagi anak-anak autis dan difabel.

"Melalui acara ini, kami ingin memberikan kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka seperti kebanyakan anak lainnya." ujarnya Yeti saat ditemui wartawan.

Para kaum difabel diajak untuk bisa lebih percaya diri dan berani tampil di masyarakat. (Tara Wahyu N.V.)

Salah satu cara yang akan dilakukan untuk mengembangkan bakat anak-anak difabel menjadikan mereka dalam satu ruang terbuka dalam hidup bermasyarakat. Dengan begitu, mereka yang mempunyai keterbatasan fisik bisa percaya diri dan dapat menyatu dengan masyarakat umum. Acara ini juga dimeriahkan dengan fashion show, flashmob, dan pentas seni oleh anak-anak difabel.

"Difabel dan autis bukan aib yang harus di hindari. Mereka mempunyai bakat-bakat yang belum diketahui dan harus terus di asah. Dengan adanya kegiatan ini, kami berusaha untuk lebih peduli kepada difabel dan anak anak berkebutuhan khusus," sambung Yeti. (Tara Wahyu N.V.)