Wujudkan Nilai Toleransi Melalui Ketoprak Milenial Hastalaku

Konten Media Partner
21 Januari 2020 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pertunjukan Ketopark Milenial Hastalaku. (Tara Wahyu)
SOLO - Sosialisasikan Perwali Kota Surakarta No. 49 tahun 2019, Pemerintah Kota Surakarta bersama dengan Solo Bersimfoni dan Bank Indonesia Solo tunjukan melalui Ketoprak Milenial.
ADVERTISEMENT
Penyampaian dengan Ketoprak Milenial juga untuk mengembalikan kesenian ketropak dikalangan anak muda. Dengan mengusung tema 'Upaya Menumbuhkan Nasionalisme Kebangsaan di Kalangan Remaja dengan Menjaga dan Merawat Uang Rupiah' diharapkan anak muda bisa menjaga dan merawat uang dengan baik.
Selain itu, Ketoprak Milenial juga menganggap perilaku lokal anak muda untuk tetap menerapkan 'Hastalaku' atau yang berarti 8 perilaku. Hastalaku meliputi Gotong-royong (saling membantu-helpfulness), Grapyak Semanak (ramah tamah-friendly), Guyub Rukun (kerukunan-harmony), Lembah Manah (rendah hati-humble), Ewuh Pekewuh (saling menghormati-mutual respect), Pangerten (saling menghargai-compassionate), Andhap Asor Berbudi Luhur-Virtouos) dan Tepa Selira (tenggang rasa-solidarity).
"Sesaui dengan peraturan Perwali No. 49 tahun 2019 tanggal 12 November 2019 tentang Penyadaran, Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemudaan. Kita sampaikan pesan Hastalaku lewat Ketoprak sekaligus melestarikan kebudayaan." ungkap Farid Sunarto, Ketua Solo Bersimfoni.
ADVERTISEMENT
Dengan menggandeng siswa SMA dan SMK Kota Solo, penyampaian sosialisasi yang juga menggandeng Bank Indonesia ini bisa sampai pada generasi milenial.
Selain itu, Ketoprak milenial Hastalaku itu juga sebagai nilai toleransi sejak dini. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Mengingat Indonesia negara beragam mulai dari suku, ras, agama. dan etnis.
"Keberagamaan harus dimaknai mutukulturalisme, perbedaan di negara kita tidak bisa dipisahkan. Namun, ada Bhineka Tunggal Ika yang menyatukan perbedaan itu." Ungkap Purnomo.
Untuk itu, Hastalaku harus dipegang guna menciptakan Kota Solo yang aman dan kondusif ditengah keberagmanan dan perbedaan yang ada. Purnomo juga menyampaikan Nilai-nilai Hastalaku bisa berjalan dengan baik dan memberi pemahaman semangat Bhineka Tunggal Ika.
ADVERTISEMENT
(Tara Wahyu)