Ziarah Ke Makam Gilang, Rektor UNS Minta Maaf Pada Keluarga Korban Diklat Menwa

Konten Media Partner
7 November 2021 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho berziarah ke makam Gilang Endi Saputra, Sabtu (06/11/2021). FOTO: Humas UNS
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho berziarah ke makam Gilang Endi Saputra, Sabtu (06/11/2021). FOTO: Humas UNS
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho berkunjung ke kediaman keluarga Gilang Endi Saputra, mahasiswa yang tewas saat mengikuti Diklat Menwa. Dia juga menyempatkan diri berziarah ke makam Gilang, Sabtu (06/11/2021).
ADVERTISEMENT
Kunjungan tersebut merupakan pertemuan pertama Jamal Wiwoho dengan keluarga Gilang. Sebelumnya, Jamal baru bisa bertemu dengan orang tua Gilang secara daring saat kegiatan pengajian memperingati 7 hari meninggalnya mahasiswa itu.
Saat peristiwa tewasnya Gilang, Jamal Wiwoho juga tengah sakit dan menjalani rawat inap di rumah sakit.
Dalam kunjungan tersebut, Jamal Wiwoho didampingi oleh Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Kuncoro Diharjo dan Sekjen Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS Bambang Wahyudi.
Jamal juga ditemani oleh teman-teman Gilang Endi Saputra yaitu dari Prodi K3 Sekolah Vokasi UNS. Dalam kunjungan itu, Jamal dan juga rombongan juga ziarah ke makam dengan ditemani oleh ayah dari Gilang, Sunardi.
"Mewakili UNS, saya meminta maaf atas kejadian yang telah menimpa Gilang saat mengikuti Diklat Menwa UNS," kata Jamal Wiwoho.
ADVERTISEMENT
Jamal menegaskan, terkait kasus Gilang ini, kampus UNS telah menyerahkan semua kepada pihak yang berwajib.
"Sikap UNS sangat jelas, yaitu mendukung upaya pengusutan dan penyelesaian kasus ini agar kebenaran dan keadilan ditegakkan bagi semua pihak," katanya.
Sebagai bentuk dukungan tersebut, UNS memberikan akses yang seluas-luasnya kepada tim penyidik Polresta Solo untuk melakukan pemeriksaan yang dibutuhkan di lingkungan kampus.
"Untuk memperoleh dokumen-dokumen yang diperlukan serta memeriksa lokasi-lokasi di lingkungan UNS yang relevan serta memanggil mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan untuk dimintai keterangan oleh tim penyidik," terangnya.
Sementara itu, Ayah Gilang, Sunardi menyambut baik kedatangan dari Rektor UNS beserta rombongan. Dia juga mengapresiasi langkah hukum yang sudah dilakukan oleh aparat kepolisian dalam mengungkap kasus yang menewaskan anaknya itu.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat mengapresiasi gelar perkara yang dilakukan oleh Polresta Solo dan Polda Jateng serta sudah menetapkan tersangka," kata Sunardi.
(Tara Wahyu)