Badai Cedera yang Masih Membuat Antonio Conte Pusing

18 Oktober 2017 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antonio Conte di sesi latihan Chelsea. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Antonio Conte di sesi latihan Chelsea. (Foto: Reuters/John Sibley)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Antonio Conte tengah pusing tujuh keliling. Tim besutannya, Chelsea, tengah dalam kondisi yang tidak baik. Dalam dua laga terakhir, Chelsea menelan kekalahan. Pertama, mereka kalah 0-1 dari Manchester City dan kedua, kalah 1-2 dari Crystal Palace akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Chelsea saat ini juga tengah ditimpa badai cedera. Tiga pemain andalan mereka, Alvaro Morata, N'Golo Kante, dan Victor Moses masih berkutat di ruang perawatan. Nama pertama memang sudah membaik, tapi kalau pun sudah bisa bermain, kondisi fisiknya belum 100%.
Sial bagi Conte, dengan kondisi seperti itu, dia harus membawa anak-anak asuhnya melakoni laga berat. Chelsea akan melawan AS Roma di partai ketiga Grup C Liga Champions pada Kamis (19/10) dini hari WIB nanti.
Menghadapi Roma, tanpa tiga atau dua pemain andalan itu, jelas memusingkan Conte. Apalagi di laga terakhir, ketika tampil tanpa Kante dan Morata, permainan Chelsea sulit berkembang. Padahal yang menjadi lawan hanya Crystal Palace, tim yang sebelum laga melawan Chelsea, selalu kalah.
ADVERTISEMENT
"Bila ada cedera seperti ini, sungguh sangat sulit bagi kami. Tapi, inilah situasinya dan kami harus mengatasi serta berusaha melakukan yang terbaik. Sulit memang jika Anda tidak memiliki pemain seperti Morata, Kante, dan sekarang, Moses," kata Conte dalam konferensi pers pra-laga.
"Masalahnya adalah, mereka selalu bermain. Di tim kami, kami memiliki pemain yang tidak terbiasa bermain tiga pertandingan berturut-turut. Bagi Kante, ini pertama kalinya, bagi Moses juga. Bagi Morata, ini pertama kalinya dia bermain dengan tim ini. Bila Anda memiliki banyak pertandingan yang Anda butuhkan adalah menjaga para pemain. Jika tidak memungkinkan, saya harus mengambil risiko," imbuhnya.
Conte mungkin masih memiliki Davide Zapacosta sebagai pengganti sepadan untuk Moses. Namun, untuk Kante dan Morata, Conte jelas tak punya pemain sekelas keduanya. Untuk Kante, misalnya, Conte tak memiliki pemain dengan tipe yang sama sepertinya karena Tiemoue Bakayoko yang dijadikan pengganti, tidak bisa mengerjakan semuanya sendirian seperti Kante.
ADVERTISEMENT
Untuk Morata, dirinya memang kemungkinan bisa bermain. Kalau pun belum, Conte hanya memiliki Michy Batshuayi, yang kita tahu, tak memiliki konsistensi dan ketajaman sebaik Morata. Tapi, ya, mau bagaimana lagi, Conte memang tak punya opsi lain.
Bermain menyerang sejak awal bisa menjadi opsi untuk setidaknya, mencuri gol cepat terlebih dahulu, dan kemudian baru bermain "aman". Roma sendiri punya kualitas bagus di setiap lini, meski masih punya dalam konsistensi permainan. Kalau menghadapi Roma yang masih tertatih-tatih saja Chelsea kesulitan, mereka jelas punya peluang meraih hasil lebih buruk dari yang mereka dapat di kandang Crystal Palace.