Di Motegi, Marc Marquez Enggan Jemawa

12 Oktober 2017 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marquez merayakan kemenangannya. (Foto: Jan Woitas/dpa via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Marquez merayakan kemenangannya. (Foto: Jan Woitas/dpa via AP)
ADVERTISEMENT
Kalau jalannya terus mulus, konsistensinya terus berlangsung, gelar juara MotoGP musim ini seharusnya jadi milik Marc Marquez. Tapi, kita tahu apapun olahraganya, hasil akhir selalu tidak bisa (atau sulit) ditebak.
ADVERTISEMENT
Itu pula yang membuat Marquez tidak optimistis-optimistis amat menatap empat balapan sisa MotoGP musim ini. Dia tentu saja mengincar kemenangan di empat balapan sisa itu, tapi baginya, mepetnya waktu balapan dan jarak antar-wilayah yang jauh membuat empat balapan sisa akan jadi sangat berat.
"Ada empat balapan di sisa musim ini dan kami harus memberi 100% di setiap balapannya, dimulai dengan tiga balapan awal. Perlombaan ini selalu menuntut karena zona waktu dan kondisi yang berbeda, dan tahun ini dengan balapan yang begitu dekat, itu akan jadi tantangan yang lebih besar," ujar Marquez dilansir Crash.
"Yang paling penting bagi kami adalah sejak Montmelo, kami selalu berada di podium --kecuali Silverstone. Kami telah melakukan pekerjaan baik dalam mengelola berbagai kondisi dan trek berbeda, yang memberi kami kepercayaan diri dan menunjukkan bahwa kami berada pada tingkat yang baik di mana-mana," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menatap balapan berikutnya, Grand Prix (GP) Jepang, yang akan berlangsung Minggu (15/10) mendatang, pria Spanyol ini juga tak terlalu optimistis. Padahal, di musim lalu dia berhasil meraih kemenangan di Motegi dan Honda adalah pemenang dalam dua tahun terakhir di sirkuit tersebut.
Menurut Marquez saat ini bermacam situasi bisa terjadi, termasuk jika Yamaha tiba-tiba bangkit di "rumahnya" dan tampil gila-gilaan. Kita tahu pula pebalap Yamaha, Valentino Rossi, sudah mengungkapkan bakal tampil habis-habisan di Motegi.
"Kami memiliki beberapa kenangan indah di Jepang, karena kami menang tahun lalu dan mendapat gelar di sana dua kali, tapi setiap musim adalah sebuah cerita baru dan kami harus tetap fokus serta harus siap menangani setiap situasi," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Kondisi trek di Motegi dapat bervariasi secara dramatis, dan kami harus bekerja keras dalam persiapan untuk menemukan solusi yang bagus dalam hal akselerasi dan pengereman. Kami akan melakukan yang terbaik dan berusaha keras untuk mendapatkan hasil bagus di depan para penggemar," imbuhnya.
Marquez sendiri saat ini merupakan pemuncak klasemen MotoGP dengan raihan 224 poin dan ia tengah unggul 16 poin dari Andrea Dovizioso di posisi kedua. Jika menang atau setidaknya meriah podium di Motegi, maka posisi itu bisa dipertahankannya. Tapi, jelas tak pernah ada yang tahu soal hasil akhir.