Hamilton Percaya Formula 1 Musim 2018 Akan Lebih Kompetitif

13 Desember 2017 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lewis Hamilton, Grand Prix Abu Dhabi 2017 (Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed)
zoom-in-whitePerbesar
Lewis Hamilton, Grand Prix Abu Dhabi 2017 (Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed)
ADVERTISEMENT
Sejak musim 2014, Mercedes seolah tanpa lawan sepadan di ajang Formula 1. Dari musim 2014 sampai 2017, selalu saja Mercedes berhasil merengkuh gelar juara dunia dari sektor pebalap mau pun konstruktor.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam medio 2014 sampai 2016, dua pebalap Mercedes selalu mengakhiri musim di posisi dua teratas. Hanya mereka saja yang kompetitif untuk memperebutkan gelar juara dunia. Karena itu, selama tiga musim yang jadi juara dan runner-up, ya, jika bukan Nico Rosberg, maka Lewis Hamilton.
Di musim 2017, Mercedes memang masih mendominasi. Tapi karena Rosberg sudah tak lagi berkompetisi setelah pensiun di akhir musim 2016, peta persaingan juara agak berubah. Yang jadi juara masih Lewis Hamilton, namun posisi kedua berhasil ditempati oleh pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Rekan setim Hamilton di musim 2017, Valtteri Bottas, hanya mampu menduduki posisi tiga. Tapi terlepas dari itu, Mercedes memang masih mendominasi. Tengok saja jarak Hamilton dengan Vettel di klasemen yang mencapai 46 poin, atau jarak Mercedes dan Ferrari di klasemen konstruktor yang mencapai 146 poin.
ADVERTISEMENT
Hamilton juarai GP Spanyol. (Foto: AP Photo/Manu Fernandez)
zoom-in-whitePerbesar
Hamilton juarai GP Spanyol. (Foto: AP Photo/Manu Fernandez)
Ferrari memang berhasil menyaingi lebih baik pada musim 2017, tapi itu jelas belum cukup meruntuhkan dominasi Mercedes. Karena itu, banyak pihak percaya jika pada musim 2018 nanti, situasi tak akan banyak berubah: Mercedes masih jadi favorit.
Tapi, Hamilton jadi orang yang tak percaya pada prediksi itu. Musim 2018 masih tiga bulan lagi dimulai, tapi pria Inggris itu percaya jika musim itu akan lebih kompetitif dibanding musim-musim sebelumnya. Dia percaya, tak hanya Ferrari yang akan menjadi kompetitor Mercedes, melainkan juga Red Bull dan McLaren.
Iya, tentu saja, McLaren yang itu, yang ada Fernando Alonso-nya. Hamilton percaya, dengan bergantinya pemasok mesin McLaren dari Honda ke Renault, maka mereka akan menjadi lebih kompetitif. Walau kita tahu, dalam empat musim terakhir McLaren adalah konstruktor pesakitan yang tak pernah beranjak dari papan bawah.
ADVERTISEMENT
"McLaren akan memiliki mesin Renault, maka kami mungkin akan melihat empat tim memperebutkan gelar juara. Red Bull akan lebih cepat (dari tahun ini) dan Ferrari semakin cepat. Kami tidak bisa diam dan kami harus terus bergerak maju," kata Hamilton dilansir BBC.
Bagi Red Bull dan Ferrari sendiri, untuk bisa menyaingi Mercedes, yang mereka butuhkan tentu saja adalah konsistensi di setiap balapan. Ferrari dengan Vettel dan Kimi Raikkoenen perlu mempertahankan apa yang mereka lakukan di awal musim 2017 silam, sementara Red Bull perlu lebih memaksimalkan potensi Daniel Ricciardo dan Max Verstappen.
Maka apabila hal tersebut dilakukan kedua kontruktor itu, plus kerja sama McLaren-Renault ternyata tak mengecewakan, bolehlah Hamilton dan para pecinta Formula 1 berharap ada perlawanan yang lebih sengit untuk Mercedes.
ADVERTISEMENT