Insiden dengan Hamilton yang Membuat Vettel Berang

26 Juni 2017 15:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vettel ungguli Hamilton di GP Spanyol. (Foto: AP PHOTO/Manu Fernandez)
zoom-in-whitePerbesar
Vettel ungguli Hamilton di GP Spanyol. (Foto: AP PHOTO/Manu Fernandez)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada sebuah insiden menarik yang terjadi di Formula 1 Grand Prix Azerbaijan pada Minggu (25/6) lalu. Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Kota Baku itu, dua pebalap teratas klasemen, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel, bersenggolan. Tak hanya bersenggolan, keduanya saling tabrak-menabrak.
ADVERTISEMENT
Mulanya begini. Ketika balapan memasuki lap ke-14, Hamilton masih memimpin balapan dan Vettel masih berada di posisi kedua. Karena sukses tetap mempertahankan posisi terdepan setelah masuk pit, Hamilton semestinya mendapatkan keuntungan. Namun, pada lap ke-18, safety car kembali masuk lintasan. Hamilton memang masih memimpin balapan, tetapi Vettel justru semakin mendekat.
Hamilton dan Vettel kemudian bersenggolan ketika berada di belakang safety car. Vettel beranggapan, Hamilton sengaja memelankan laju mobilnya hingga Vettel menabraknya dari belakang. Vettel lantas membalas dengan menyenggol mobil Hamilton dari samping.
Alhasil, Vettel pun mendapat penalti 10 detik dari pengawas balapan atas aksinya itu. Ia dianggap melakukan aksi yang membahayakan pebalap lain. Kemudian, menanggapi insiden tersebut, pebalap Ferrari itu mengaku sama sekali tak sengaja dalam melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sudah cukup jelas, saya tidak bertemu dengannya (Hamilton) lagi. Sayap mobil saya rusak dan saya pikir dia juga mengalami kerusakan. Tidak ada yang berdampak pada balapan. Setelah restart-nya benar-benar bagus, dia mengejutkan saya dan mendahului saya. Jadi saya rasa itu tidak perlu," ujar Vettel seperti dilansir dari Autosport.
"Masalahnya adalah, dengan saya yang tepat di belakang, maka ada reaksi berantai. Dia melakukan hal yang sama beberapa tahun lalu di China pada saat restart. Saya pikir itu sangat jelas. Tapi pada akhirnya, saya kami berlomba sebagai pria. Saya tidak mengungkapkannya di radio. Jika saya mendapat penalti, maka kami harus mendapat penalti," tambahnya.
Vettel juga kemudian menyebutkan seharusnya Hamilton juga diberikan penalti oleh pengawas balapan. Namun demikian, pria Jerman itu mengungkapkan apabila dia tidak menyimpan dendam kepada pebalap Mercedes tersebut dan berjanji apabila persaingan memperebutkan gelar juara dunia tak menjadi perburuan yang "mengerikan".
ADVERTISEMENT
Pada balapan itu sendiri, Vettel pada akhirnya hanya mampu finis di urutan keempat, sementara Hamilton finis persis di belakangnya. Gelar juara pada GP Azerbaijan sendiri kemudian diraih oleh pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo. Kendati demikian, di klasemen pebalap Vettel masih berada di urutan pertama, sementara Hamilton berada di peringkat dua.
"Kami semua pria dewasa. Emosi berjalan tinggi di mobil. Kami ingin balapan roda-versus-roda, tapi tidak saat restart. Tapi saya masih tetap hormat, saya tidak bermasalah dengan dia. Saya pikir itu hanya satu tidakan yang salah dan saya pikir, jika saya dikenai penalti, maka dia juga," pungkas Vettel.