Jadi Pelatih Wales, Giggs Bakal Minta Wejangan kepada Ferguson

Giggs dan Sir Alex Ferguson. (Foto: MIKE CLARKE / AFP)

Ryan Giggs telah resmi menjadi pelatih Tim Nasional (Timnas) Wales. Mantan pemain Manchester United itu ditunjuk sebagai pelatih pada Senin (15/1/2018) waktu setempat dan dikontrak selama empat tahun.

Bagi Giggs, ini adalah untuk pertama kalinya dia berstatus sebagai pelatih. Sebelumnya, pada tahun 2014 silam Giggs hanya menjabat sebagai caretaker United untuk menggantikan David Moyes dan itu pun hanya selama empat pertandingan saja.

Dengan pengalamannya sebagai manajer yang masih minim itu, Giggs mengungkapkan bila dia bakal berkonsultasi dulu oleh mantan manajernya, Sir Alex Ferguson. Kita tahu betapa suksesnya Ferguson sebagai manajer dan di dalam kesuksesan itu hadir pula peran Giggs sebagai pemain.

"Ya, saya bodoh bila tidak melakukannya (meminta saran Ferguson), dia salah satu manajer terhebat yang pernah ada. Saya berbicara dengannya selama 24 jam terakhir, saya akan berbicara dengannya lebih mendalam, tapi saya juga ingin jadi manajer dengan cara saya sendiri," kata Giggs dilansir Sky Sports.

"Saya akan mengambil sedikit saran dari manajer yang pernah menangani saya di klub dan negara, tapi saya adalah pribadi mandiri. Punya karier baik sebagai pemain tidak berarti Anda akan menjadi manajer yang baik, tapi saya pikir itu tergantung pada individunya sendiri."

"Saya akan melakukan persis apa yang saya lakukan saat jadi pemain, bersikap profesional, memberikan segala yang saya bisa, dan menikmatinya," imbuh pria 44 tahun itu.

Giggs sendiri terpilih sebagai pelatih Wales usai mengalahkan kandidat lain seperti Osian Roberts, Craig Bellamy, dan Mark Bowen. Pengalaman dan prestasi Giggs yang kaya sebagai pemain di level klub dan internasional jadi salah satu alasan mengapa akhirnya dia terpilih.

Karena hal itu yang diharapkan bisa ditularkan oleh Giggs kepada para pemain Wales. Terlebih mental Aaron Ramsey dan kolega tengah tak terlalu baik mengingat mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah tumbang di laga terakhir babak kualifikasi lalu dari Irlandia.

Wales sendiri membebankan target lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 untuk Giggs. Kebetulan pada edisi terakhir, bersama Chris Coleman, Wales berhasil melakukannya dan bahkan berhasil menembus fase semifinal.

Dengan dibantu wejangan-wejangan dari manajer sekaliber Ferguson, bisakah Giggs membawa Wales lolos dan berbicara banyak di Piala Eropa 2020 nanti?