Jalani Tes di Misano, Kepastian Comeback Rossi Diputuskan Rabu Besok

Aksi Rossi di GP Inggris. (Foto: MotoGP)

Kabar baik datang dari Valentino Rossi. Seusai mengalami cedera saat latihan pada akhir Agustus lalu, kondisi pebalap Movistar Yamaha itu sudah berangsur pulih. Pada Selasa (19/9) waktu Italia, Rossi sudah kembali turun ke lintasan dan menunggangi motor.

Dilansir situs resmi MotoGP, pebalap berusia 38 tahun itu bahkan sudah berhasil menyelesaikan beberapa lap dalam tes yang dilakukannya di Sirkuit Misano. Namun, hujan yang mengguyur sirkuit tesebut membuat tes Rossi harus terhenti lebih awal.

Karena latihan yang lebih cepat usai itu pula, pemantauan terhadap kondisi fisik Rossi menjadi tidak optimal. Karenanya, Yamaha dan Rossi baru bisa memastikan kondisi finalnya pada Rabu (20/9) esok. Kondisi itulah yang kelak akan menentukan kapan Rossi bisa kembali membalap.

Apabila kondisi The Doctor sudah benar-benar pulih, maka dipastikan dia bisa ambil bagian dalam balapan MotoGP berikutnya, Grand Prix (GP) Aragon, yang akan berlangsung akhir pekan ini. Tapi apabila ternyata kondisinya belum memukinkan, Rossi akan kembali absen.

Sejauh ini, Yamaha sudah memutuskan apabila Rossi tak bisa tampil di Aragon. Michael van der Mark pun akan menggantikannya. Dengan itu maka Rossi baru akan bisa membalap di balapan selanjutnya, GP Jepang, yang akan berlangsung pada 15 Oktober mendatang.

Rossi sendiri dua pekan lalu sudah absen di GP San Marino. Tak ikut sertanya dia di GP tersebut membuatnya saat ini tertahan di peringkat empat klasemen pebalap dan tertinggal 42 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang sama-sama memuncaki klasemen.

Karena itu, apabila dia ternyata bisa pulih lebih cepat dan ikut serta di Aragon, maka peluangnya untuk memperkecil jarak dengan pebalap-pebalap di atasnya terbuka lebar. Dan itu membuat peluang Rossi meraih gelar juara dunia masih sedikit terbuka.

Tapi kalau ternyata dia baru bisa kembali di Jepang, maka seperti yang sudah kami sebutkan sebelum-sebelumnya, kans dan asa Rossi untuk meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapannya akan benar-benar tertutup.