Kekhawatiran Marquez Menatap Balapan di Assen

24 Juni 2017 3:24 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
ADVERTISEMENT
Marc Marquez menatap balapan Grand Prix Belanda dengan kekhawatiran. Pebalap Repsol Honda itu menilai apabila saat ini, pebalap-pebalap Yamaha akan lebih unggul di Sirkuit Assen. Alasannya, motor Honda RC213V yang ditungganginya tak cukup cepat di tikungan-tikungan cepat yang memang menghiasi sirkuit tersebut.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi, pada dua latihan bebas yang berlangsung pada Jumat (23/6) tadi, Marquez selalu saja gagal lebih cepat dari pebalap pabrikan Yamaha. Pada sesi latihan bebas pertama di mana dia menjadi pebalap tercepat ke-13, dua pebalap pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, mampu lebih cepat darinya. Kala itu Rossi menjadi yang tercepat kelima dan Vinales ke-12.
Pada latihan bebas kedua ketika ia berhasil menjadi pebalap tercepat ketiga, Rossi memang berhasil dikalahkan. Akan tetapi, Marquez gagal mengalahkan Vinales yang kali ini menjadi pebalap tercepat. Perbedaan waktu keduanya di latihan bebas kedua mencapai 0,652 detik.
Tak cepat di tikungan dan kalah impresif dari Yamaha memang sebuah problem untuk Marquez yang sudah tak meraih kemenangan dalam empat balapan terakhir. Terlebih saat ini ia hanya berada di posisi tiga dan tertinggal 23 poin di klasemen pebalap dari Vinales yang kini menjadi pemuncak.
ADVERTISEMENT
"Assen selalu menjadi sirkuit yang rumit bagi kami, terutama karena motor kami tidak stabil di tikungan cepat. Tapi kami berusaha untuk terus mencoba dan menemukan set-up dasar yang bagus," ujar Marquez seperti dilansir dari situs resmi MotoGP.
Marquez tak terhentikan di Catalunya. (Foto: AP Photo/Eric Gay)
zoom-in-whitePerbesar
Marquez tak terhentikan di Catalunya. (Foto: AP Photo/Eric Gay)
"Kami meningkat dari latihan bebas pertama ke latihan bebas kedua. Saya senang dengan perbaikan ini, tapi kami tetap harus bekerja keras karena semua pebalap Yamaha --terutama Vinales-- sangat kuat di sini, jadi kami akan fokus melihat ke depan. Kami akan melihat cuaca dan kondisi yang kami miliki, tapi pasti kami akan coba lakukan 100%," tambahnya.
Jika melirik pada musim-musim sebelumnya, kekhawatiran Marquez akan Yamaha memang perlu. Pasalnya, dalam empat tahun terakhir, Yamaha mampu meraup dua kemenangan melalui Valentino Rossi. Sementara Honda sebenarnya juga dua kali meraih kemenangan, namun hanya satu yang diraih Vinales, yakni pada tahun 2014 lalu. Sementara satu lagi diraih pebalap tim satelit Marc VDS, Jack Miller.
ADVERTISEMENT
Karenanya, menjelang balapan pada Minggu (25/6) kelak, Marquez benar-benar harus berbenah. Pasalnya jika kali ini ia gagal meraih kemenangan sementara Rossi atau Vinales yang berjaya, posisinya di klasemen bisa tergusur dan perjuangan untuk meraih gelar juara musim ini akan semakin berat.