Ketika Egy Maulana Vikri Diperhitungkan Media Internasional

5 Oktober 2017 7:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Egy Maulana Vikri merayakan gol.  (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri merayakan gol. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, Egy Maulana Vikri adalah salah satu talenta terbaik Indonesia saat ini. Pendar pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 itu sudah berhasil membelalak mata pecinta sepak bola Indonesia. Kehebatannya mengolah Si Kulit Bulat di usia yang masih begitu belia membuatnya mendapat banyak puja-puji.
ADVERTISEMENT
Julukan "Egy Messi" yang diberikannya juga bukanlah pujian biasa. Pemain kelahiran Medan itu memang banyak diprediksi bisa sehebat itu. Dia dinilai bisa menjadi Messi-nya Indonesia. Dan untuk saat ini, peluang Egy untuk mewujudkan itu jelas masih terbuka lebar.
Nyatanya, kehebatan Egy juga tak hanya diakui oleh publik Indonesia saja. Dunia internasional pun mengakui kalau bakat pemain berusia 17 tahun itu memang begitu besar dan jelas tidak sembarangan. Egy memiliki pelbagai atribut untuk benar-benar menjadi bintang, menjadi pesepak bola Indonesia terbaik di masa mendatang.
Bahkan baru-baru ini, media ternama Inggris, The Guardian, memasukkannya ke dalam daftar 60 pemain muda dengan talenta terbaik dari seluruh dunia. Dalam artikelnya yang berjudul "Next Generation 2017: 60 of the best young talents in world football" itu, Egy disejajarkan dengan pemain-pemain muda berbakat yang sudah tenar namanya.
ADVERTISEMENT
Egy Maulana Vikri  (Foto: Instagram/ @egymaulanavikri)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri (Foto: Instagram/ @egymaulanavikri)
Di dalam daftar yang sama dengan Egy, ada nama Vinicius Junior. Bintang muda Brasil yang baru bergabung dengan Real madrid di tahun ini. Bintang berusia 16 tahun yang diboyong Madrid dari Flamengo dengan harga luar biasa, 45 juta euro atau setara Rp 713 miliar.
Selain itu, ada juga nama-nama lain yang masuk dalam daftar bersama Egy, seperti bomber muda Juventus, Moise Kean, sampai penyerang Barcelona B, Abel Ruiz. Nama-nama yang masuk dalam daftar ini memang bukan sekadar pemain muda, tapi adalah mereka yang memiliki talenta besar dan sudah terbukti penampilannya di pelbagai kompetisi.
The Guardian sendiri, pada daftar itu, memuji Egy sebagai pemain yang memiliki dribel bagus, kecepatan, dan ketenangan bersama bola. Singkat kata, penampilan Egy begitu mengesankan. Baik itu di Turnamen Toulon sampai di ajang Piala AFF U-18 yang baru berlangsung dan Egy menjadi top-skorernya dengan raihan delapan gol.
ADVERTISEMENT
Dengan masuk ke dalam daftar bergengsi di media sekelas The Guardian, itu membuktikan kalau Egy memang tengah dipantau oleh dunia dan dunia mengakui bakat besarnya. Pasalnya, di tahun-tahun sebelumnya, nama-nama pemain yang masuk dalam daftar yang sama nyatanya berhasil berpendar karier profesionalnya.
Egy Maulana Vikri. (Foto: PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri. (Foto: PSSI)
Sebut saja di tahun lalu ada nama Gianluigi Donnarumma dan di tahun 2015, nama bintang Dortmund, Christian Pulisic, dan bek Manchester United yang tengah dipinjamkan ke Crystal Palace, Timothy Fosu-Mensah, masuk dalam daftar tersebut. Kita tahu saat ini nama-nama itu adalah pilihan utama timnya masing-masing.
Para pencinta sepak bola nasional berharap Egy bisa meneruskan jejak pemain-pemain di atas; mampu menembus level atas kompetisi-kompetisi top Eropa. Kebetulan pula, anak asuh Indra Sjafri ini memang diproyeksikan untuk melanjutkan karier di Eropa. Dan bukan hanya sekadar trial, Egy direncanakan bakal dikontrak secara resmi.
ADVERTISEMENT
Bagi Egy sendiri, sebenarnya ini bukan pertama kali dia diperhitungkan media internasional. Sebelumnya, profil dia sempat diulas oleh Fox Sports Asia. Dalam tulisan berjudul "Believe the hype but be patient with Egy Maulana" (Percayalah, dia memang bagus, tapi beri dia waktu), Egy disebut memiliki talenta yang akan benar-benar besar dalam beberapa tahun mendatang.
Bahkan di tulisan itu, Egy setidaknya dinilai bisa mengikuti jejak bintang Thailand, Chanatip Songkrasin, yang di usia 23 tahun sudah bisa berkarier di kompetisi level teratas Jepang, J1 League, bersama klub Consadole Sapporo.
Well, dengan apapun yang akan terjadi di karier Egy berikutnya, kita tentu berharap agar talentanya benar-benar mendapat wadah yang tepat. Karena akan sangat disayangkan kalau dengan bakat besar yang dimiliki, Egy justru layu sebelum berkembang karena salah melangkah menentukan masa depan.
ADVERTISEMENT