Ketua Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 Masih Tanpa Nama

13 Desember 2017 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seminar CDM Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Seminar CDM Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan resmi dibuka delapan bulan lagi. Namun, di waktu tersisa ini, siapa sosok Chef de Mission (CDM) atau Ketua Kontingen Indonesia belum juga dipastikan.
ADVERTISEMENT
Terbaru, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) mengatakan telah memiliki nama kandidat CDM Indonesia, tapi kedua pihak berujar tak ingin melangkahi Pemerintah dalam mengumumkan nama tersebut.
Saat ditemui dalam Seminar CDM di Senayan, Rabu (13/12), Erick Thohir selaku Ketua INASGOC sendiri menegaskan calon kandidat tersebut telah memenuhi standar yang terbaik.
"Penunjukkan CDM itu kuasa KOI, INASGOC tinggal menyesuaikan diri. Namun, KOI dan INASGOC masih melihat (keputusan) Pemerintah," ujar Erick yang juga menjabat sebagai Ketua KOI itu.
"Tentunya harus ada kualifikasi standar dari KOI. Asian Games ini 'kan event raksasa, kalau kami sebenarnya sudah dorong (nama) sejak SEA Games (2017), tapi Pemerintah mungkin ada beberapa kendala," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Persiapan Asian Games memang sempat terhambat dengan pembubaran Satlak Prima. Meski begitu, Erick Thohir meminta agar pemerintah kini secepatnya mengusulkan nama yang cocok untuk memimpin kontingen Merah Putih.
Jika hingga Januari mendatang belum ada usulan, maka Erick dengan tegas mengatakan akan mengusulkan nama kandidat sesuai dengan kriteria KOI.
"Saat ini banyak kepala cabang olahraga yang masih muda. Ada juga Alex Noerdin yang jadi CDM di Islamic Solidarity Games. Nah, kira-kira Pemerintah ada nggak figur yang tepat," paparnya.
"KOI sudah punya kriteria dan gambaran terhadap sosok CDM ini. Sebagai tuan rumah, ini beban bersama, tapi kalau Januari belum ada usul dari pemerintah, maka KOI yang mengusulkan," tandas Erick.