Kondisi Semakin Baik, Rossi Ingin Kembali Balapan Lebih Cepat

Rossi menjaga asa meraih gelar juara. (Foto: MotoGP)

Kondisi Valentino Rossi semakin hari membaik dan, tentunya, dia kian tidak sabar untuk kembali membalap. Setelah sukses menjalani operasi patah kaki kanan akibat kecelakaan pekan lalu, Rossi tengah menjalani masa pemulihan. Saat ini, dia mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik dan sudah memulai proses fisioterapi.

Dengan proses tersebut, pebalap Movistar Yamaha itu pun bertekad untuk bisa segera pulih. Seperti diketahui, Rossi diperkirakan baru bisa kembali ke lintasan setelah menepi 30-40. Tapi dia berharap dengan kondisi yang terus membaik, dia bisa kembali lebih cepat.

"Saya tahu tim mendukung saya selama proses pemulihan ini. Untungnya, saya baik-baik saja, saya tidak seburuk itu dan saya sudah bisa memulai beberapa tahapan fisioterapi ringan," kata Rossi seperti dilansir Crash.

"Waktu pemulihannya tidak singkat, tapi saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk segera kembali ke lintasan. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas kasih sayang yang telah ditunjukkan untuk saya selama beberapa hari ini. Sampai bertemu nanti," tambahnya.

Kini, Rossi juga dipastikan bakal absen di MotoGP San Marino pada akhir pekan nanti. Pria Italia itu menyesali tak bisa tampil di Sirkuit Misano. Pasalnya, Misano adalah "kandangnya" Rossi. Balapan di sana selalu terasa seperti balapan di rumah sendiri untuknya.

Musim lalu saja, ketika Rossi hanya menjadi juara kedua, Misano menguning karena dipenuhi oleh para pendukungnya. Karena itu, bagi Rossi, melewati San Marino yang sangat spesial adalah sebuah kekecewaan besar. Apalagi saat ini tempat tinggalnya hanya terpaut 20 menit dari sirkuit tersebut.

"Sayang sekali saya tidak bisa berada dalam balapan di rumah saya. Yang pasti, saya benar-benar menantikan putaran-putaran di Misano, karena membalap di depan para penggemar adalah sesuatu yang spesial. Tapi saat ini, saya harus mengobati luka saya dengan hati-hati," kata dia.

Selain karena bakal melewati balapan di "kandang" sendiri, pria 38 tahun itu juga pasti menyesali absennya dia di Misano karena pada balapan itulah, peluangnya untuk bisa meraih gelar juara dunia akan dipertaruhkan.