Menanti Pertarungan Rossi dan Rasa Sakitnya di GP Aragon

24 September 2017 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Rossi di GP Inggris. (Foto: MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Rossi di GP Inggris. (Foto: MotoGP)
ADVERTISEMENT
Valentino Rossi benar-benar luar biasa. Hanya 23 hari setelah mengalami kecelakaan yang membuat kakinya patah, dia mampu kembali ke lintasan, ikut serta dalam rangkaian MotoGP Aragon dan hasilnya luar biasa. Kendati membalap dengan kondisi kesakitan, Rossi mampu tampil baik dalam kualifikasi dan mengunci posisi tiga.
ADVERTISEMENT
Ya, di kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (23/9) kemarin, Rossi mampu mengungguli pebalap-pebalap yang tengah on fire seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, hingga Andrea Dovizioso. Rossi mampu memberikan kejutan yang akan sulit dilakukan pebalap manapun.
Tapi, ya, itulah Rossi. Pada balapan di Aragon yang akan berlangsung pada Minggu (24/9) pukul tujuh malam WIB nanti, dia akan start dari posisi ketiga. Menanggapi hasil itu sendiri, sudah pasti, Rossi mengaku terkejut. Menurutnya, dengan kondisi sakit, dia tak menyangka bisa berada di posisi tiga.
"Ini adalah kejutan untuk saya, juga bagi kami (Yamaha) karena saya tidak tahu apa yang harus saya harapkan. Seminggu lalu, saya mulai berpikir mungkin ada kemungkinan untuk membalap di Aragon. Jadi, saya melakukan beberapa lap dengan R1 (motornya). Saya mengerti bahwa saya bisa membalap, tapi dengan rasa sakit," kata Rossi dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
"Membalap kemarin (di latihan bebas) di sirkuit kering, tidak begitu buruk. Saya tidak merasakan banyak rasa sakit di kaki, tapi saya tidak tahu di sirkuit kering. Tapi tadi (di kualifikasi) saya bisa mengendarai motor dengan sediki rasa sakit, namun saya bisa berkonsentrasi dalam balapan."
"Memulai balapan dari barisan depan selalu penting. Bagi saya, balapan nanti akan lebih penting karena biasanya akan mudah dari depan. Kami perlu mengerti, kami perlu bekerja karena dengan ban balap kecepatan saya tidak akan fantastis, tapi yang penting kami akan terus berusaha," jelasnya.
Balapan dari baris depan memang jelas menguntungkan Rossi. Namun, kondisi di balapan kelak jelas berbeda dan pebalap Movistar Yamaha itu sudah mengerti betul kalau 23 putaran yang bakal dilaluinya di Aragon bakal menjadi 23 putaran terberat sepanjang perjalanannya musim ini.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang patut dilakukan Rossi di Aragon nanti jelas adalah menahan rasa sakit yang menerpanya. Menahan sakit luar biasa sepanjang 23 putaran. Pria 38 tahun itu pun mengungkapkan kalau untuk dia tidak akan memaksakan diri dalam balapan agar benar-benar bisa menyelesaikan balapan.
"Anda harus mencoba langkah demi langkah. Saya akan berusaha bisa memperbaiki putaran demi putaran, berlatih dan berlatih juga perhatikan set-up motor. Yang pasti, saya akan berusaha untuk mengambil sedikit margin agar tidak melakukan kesalahan. Saya sudah merasa nyaman dengan motor sejak Jumat," kata dia.
"Saat saya membalap, saya tidak maksimal, tapi saya tidak merasa kesakitan, jadi oke. Yang pasti, hari yang paling sulit adalah balapan nanti karena balapan selalu keras, juga dalam kondisi normal. Tapi kami akan berusaha," tutupnya.
ADVERTISEMENT