Mereka yang Berhasil ke Piala Dunia Setelah Lolos dari Lubang Jarum

11 Oktober 2017 17:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Argentina merayakan kelolosan mereka. (Foto: REUTERS/Edgard Garrido)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Argentina merayakan kelolosan mereka. (Foto: REUTERS/Edgard Garrido)
ADVERTISEMENT
Argentina berhasil lolos dari lubang jarum. Pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan (CONMEBOL), Rabu (11/10) pagi WIB tadi, Argentina berhasil mengalahkan tuan rumah Ekuador dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT
Kemenangan itu memastikan langkah Argentina ke Piala Dunia 2018, sekaligus menjawab pertanyaan yang beredar dalam beberapa hari terakhir; perihal mampu atau tidaknya mereka meraih satu tiket ke Rusia. Dan, ya, akhirnya mereka memang mampu.
Sebelum laga kontra Ekuador dihelat, Argentina memang masih bertengger di posisi enam klasemen zona CONMEBOL. Posisi enam sudah barang tentu tidak berarti kelolosan. Tapi, dengan kemenangan itu, Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil merangsek ke peringkat ketiga dan lolos secara otomatis.
Sejatinya, kisah-kisah menegangkan seperti Argentina inilah yang menjadi keseruan dari ajang Kualifikasi Piala Dunia. Kisah-kisah tentang tim yang mampu lolos dari lubang jarum dan mewujudkan mimpi mereka ke pesta sepak bola terakbar sejagat jelas adalah sebuah drama yang selalu menarik untuk disimak.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kisah-kisah serupa Argentina itu juga sudah pernah terjadi dan tak jarang menimpa negara-negara besar yang menjadi langganan Piala Dunia. Tak percaya? Berikut kami berikan beberapa kisah perihal negara yang mampu lolos dari lubang jarum dan melaju ke Piala Dunia.
Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 1994
Tahun ini bukanlah tahun pertama Argentina hampir gagal melenggang ke Piala Dunia. Di tahun 1994, mereka juga merasakan hal yang sama. Kala itu di kualifikasi zona Amerika Selatan, mereka hanya mampu menjadi runner-up Grup A yang dihuni oleh Kolombia, Paraguay, dan Peru.
Berada di posisi dua membuat Argentina harus melewati babak play-off jika ingin berlaga di Amerika Serikat. Di babak play-off, Argentina harus menghadapi wakil Oseania, Australia. Di laga play-off leg pertama, Argentina ditahan imbang Australia dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT
Di leg kedua di mana mereka bermain kandang, ketakutan tak lolos ke Piala Dunia 1994 sangatlah besar. Tapi Argentina beruntung, gol bunuh diri Alex Tobin membuat mereka menang 1-0 dan mendapat satu tiket ke Amerika Serikat.
Brasil - Kualifikasi Piala Dunia 2002
Brasil di awal dekade 2000-an memang begitu mengerikan. Tak usah jauh-jauh mencari alasannya karena hanya dengan melihat komposisi pemainnya saja, Anda sudah akan tahu seberapa mengerikannya tim Samba ketika itu. Nama-nama seperti Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, Roberto Carlos, hingga Cafu adalah bintang-bintang mereka kala itu.
Brasil di Piala Dunia 2002. (Foto: ANTONIO SCORZA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Brasil di Piala Dunia 2002. (Foto: ANTONIO SCORZA / AFP)
Tapi, siapa sangka kalau dengan skuat sementereng itu, Brasil pernah hampir gagal melaju ke Piala Dunia. Ceritanya begini. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2002, Brasil mengawali langkah dengan kurang meyakinkan. Di laga-laga awal, mereka imbang kontra Kolombia dan Uruguay, serta kalah dari Argentina dan Paraguay.
ADVERTISEMENT
Menjelang akhir, hasil-hasil buruk itu membuat mereka terancam tak lolos ke Korea dan Jepang. Terlebih mereka dikejutkan oleh Bolivia yang mampu mengatasi mereka dengan kemenangan 3-1. Brasil pun membutuhkan tiga poin di laga pamungkas menghadapi Venezuela. Kalau mereka gagal menang, maka tiket otomatis ke Piala Dunia bisa diambil oleh Uruguay atau Kolombia.
Beruntung di laga pamungkas itu, dua gol Luizao dan satu gol Rivaldo berhasil membawa mereka meraih kemenangan 3-0 atas Venezuela. Ditambah lagi di laga lain Uruguay ditahan imbang oleh Argentina. Jadilah mereka lolos ke Piala Dunia 2002. Setelah itu, sisanya adalah sejarah. Karena kita tahu, di Korea dan Jepang, mereka yang jadi juaranya.
Inggris - Kualifikasi Piala Dunia 2002
ADVERTISEMENT
Inggris dan nasib sial biasanya berteman baik. Tapi, di Kualifikasi Piala Dunia 2002, pasukan "Tiga Singa" justru selalu dinaungi Dewi Fortuna. Ketika itu, mereka tergabung di Grup 9 bersama Jerman, Finlandia, Yunani, dan Albania. Bukan grup yang teramat sulit sebenarnya. Namun, hanya satu tiket yang diperebutkan membuat Inggris harus sikut-sikutan dengan Jerman.
Benar saja, dari dua laga yang mempertemukan keduanya, baik Jerman maupun Inggris sama-sama mampu saling mengalahkan. Mereka juga sama-sama meraih dua hasil imbang menghadapi tim lain. Ketika babak kualifikasi menyisakan satu laga lagi, poin Inggris dan Jerman sama. Mereka jelas sama-sama harus meraih kemenangan untuk lolos.
Jerman kemudian berada di atas angin karena ketika mereka sedang bermain imbang melawan Finlandia, Inggris justru sedang dalam kondisi tertinggal 1-2 dari Yunani. Dewi Fortuna datang untuk Inggris, David Beckham mencetak gol di pengujung laga dan membawa Inggris menyamakan kedudukan.
ADVERTISEMENT
Di akhir laga lain, Jerman juga hanya imbang dari Finlandia. Namun, hasil seri yang diraih Inggris sudah mampu membuat mereka melenggang ke Korea Selatan dan Jepang karena kebetulan, mereka unggul selisih gol dari Jerman. Jika tidak ada gol Beckham itu, mungkin takdir berkata lain bagi Inggris.
Spanyol - Kualifikasi Piala Dunia 2006
Spanyol yang ini memang belum sekuat Spanyol yang Anda lihat di medio 2008 sampai 2012. Tapi Spanyol yang ini juga merupakan Spanyol yang diisi oleh pemain-pemain top, semisal Raul Gonzalez, Fernando Torres, atau Carles Puyol. Kala itu mereka berada satu grup dengan Serbia Montenegro, Bosnia Herzegovina, Belgia, Lithuania, dan San Marino.
Melihat peta kekuatan lawan, itu bukanlah grup yang sulit bagi Spanyol. Tapi kenyataan berbicara lain. Spanyol memang tak pernah kalah sepanjang kualifikasi, namun mereka gagal meraih kemenangan kala berhadapan dengan tim-tim yang lebih lemah seperti Bosnia atau Lithuania.
ADVERTISEMENT
Alhasil di akhir babak, mereka hanya bertengger di urutan dua klasemen. Posisi itu kemudian membuat Spanyol harus melewati babak play-off jika ingin berangkat ke Jerman. Beruntung pada babak play-off, mereka hanya menghadapi Slowakia. Dan di situ, Spanyol berhasil lolos usai menang 6-2 secara agregat.
Prancis - Kualifikasi Piala Dunia 2010
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa, Prancis berada di Grup 7 bersama Serbia, Austria, Lithuania, Rumania, dan Kepulauan Faroe. Sebenarnya, itu bukanlah grup yang sulit bagi Prancis. Melihat kekuatan dan kualitas pemain mereka saat itu, Prancis punya kesempatan lolos ke Afrika Selatan sebagai juara grup.
Tapi pada akhirnya, Prancis gagal bersaing dengan Serbia. Les Bleus hanya bertengger di posisi dua pada klasemen akhir dan itu membuat mereka harus terlempar ke babak play-off. Di babak play-off, mereka harus menghadapi lawan yang lumayan sulit, Republik Irlandia.
ADVERTISEMENT
Benar saja, setelah mampu menang di leg pertama dengan skor 1-0, Prancis kesulitan di leg kedua. Irlandia menang 1-0 dan membuat laga berlanjut ke babak tambahan. Tapi beruntungnya mereka, di babak tambahan itu mereka berhasil mencetak gol lewat William Gallas.
Tapi, tunggu dulu, gol itu sebenarnya penuh kontroversi. Selain berbau offside, gol itu juga diwarnai aksi handball dari Thierry Henry sebelum dia memberikan umpan untuk Gallas. Namun gol sudah menjadi gol, skor 1-1 bertahan dan Prancis berhasil terbang ke Afrika Selatan.