news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Posisi Ketiga di GP San Marino Sudah Membuat Dovizioso Puas

11 September 2017 2:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. (Foto: MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. (Foto: MotoGP)
ADVERTISEMENT
Andrea Dovizioso boleh saja hanya finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/9) malam tadi. Tapi bagi pebalap Ducati itu, hasil tersebut sudah membuatnya cukup puas.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya sederhana. Pada balapan yang berlangsung di sirkuit yang basah, dengan beberapa crash di awal-awal balapan, membalap dengan "aman" dan pada akhirna mampu finis di urutan ketiga adalah hal yang sangat baik. Apalagi yang mengalami crash juga adalah rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Karena itu, bagi Dovizioso, membalap dengan tidak mengambil risiko dan berhasil mengemas 16 poin sudah cukup baginya. Sebenarnya, Dovizioso punya kesempatan untuk finis di posisi yang lebih baik, tapi dia memilih untuk tidak terlalu menekan dua pebalap di depannya, Marc Marquez dan Danilo Petrucci.
"Saya menyadari dari lap-lap awal bahwa ini adalah balapan yang sulit bagi saya, karena pengereman tidak terlalu baik dan saya tak tahu mengapa bisa terjadi. Setelah Lorenzo crash, Danilo (Petrucci) dan Marquez membuat kecepatan yang sama sehingga saya mencoba untuk mengerti kalau saya bisa bersama mereka hingga finis," ujarnya dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
"Tapi saya tidak memiliki poin yang lebih baik untuk mencoba bertarung dengan mereka. Seperti yang semua orang lihat, sangat mudah melakukan kesalahan dan banyak terjadi kecelakaan. Hari ini, ketika saya naik dalam perlombaan, saya pikir yang lebih penting adalah untuk mengambil 16 poin."
"Saya pikir Anda harus mencoba seperti Marc --untuk mengambil banyak risiko, tapi saya tidak merasa bagus untuk melakukan itu. Saya tidak memiliki perasaan baik dengan motor dan saya kehilangan beberapa poin di kejuaraan, namun dalam kondisi di musim basah dan konfirmasi mengenai kecepatan kami, saya sangat senang," jelasnya.
16 poin yang didapat Dovizioso pada balapan di Misano ini memang berhasil membuatnya tetap berada di jalur terdepan perburuan gelar juara dunia. Kini dia memang turun ke peringkat dua klasemen pebalap, tapi poin yang dikumpulkannya dengan Marquez sebagai pemuncak sama, yakni 199 poin.
ADVERTISEMENT
Dengan lima balapan tersisa, peluang pria Italia itu untuk meraih gelar juara dunia MotoGP buat yang pertama kali sangat terbuka lebar. Yang diperlukan Dovizioso saat ini hanyalah terus mempertahankan konsistensi dan kemudian mengalahkan Marquez di balapan berikutnya, GP Aragon.
"Saya pikir kami memiliki kesempatan untuk berjuang menjadi juara dan pasti Marc sangat kuat --dan dia benar-benar cepat dalam balapan berikutnya, di Aragon. Sekarang kami memiliki poin yang sama. Saya merasa sangat baik di tempat kering, sehingga kami akan mencoba sampai akhir," pungkasnya.