PSS Kalahkan Martapura FC, Seto Nurdiantoro Puji Penampilan Pasukannya

16 Mei 2018 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSS Sleman (Foto:  Instagram/@bcsxpss.1976)
zoom-in-whitePerbesar
PSS Sleman (Foto: Instagram/@bcsxpss.1976)
ADVERTISEMENT
PSS Sleman menjamu Martapura FC dalam laga lanjutan Liga 2. Bertanding di hadapan pendukungnya di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Rabu (16/5), PSS mampu meraih kemenangan tipis 1-0 setelah Ichsan Pratama mencuri gol di menit 11.
ADVERTISEMENT
PSS sebenarnya bisa saja menambah keunggulan andai dua tendangan penalti Tambun Naibaho di menit 40 dan Dave Mustaine di menit 65 tidak membentur mistar gawang.
Selepas pertandingan, Caretaker PSS, Seto Nurdiantoro, mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Menurutnya, pasca-pulang dari laga tandang melawan PSBS Biak yang berakhir dengan kemenangan 2-0, anak asuhnya mengalami kemajuan dari segi permainan. Pria kelahiran Kalasan ini pun menyebut bahwa kemenangan kali ini merupakan buah dari kerja keras pemainnya.
"Pertandingan yang melelahkan. Artinya itu cukup berat buat pemain, tapi motivasi pemain luar biasa, ini murni hasil perjuangan pemain. Saya baru seminggu (memegang tim) saya tidak bisa berbuat apa-apa, taktik strategi ada, tapi sedikit," ujar Seto.
"Dari Biak ke sini [kandang] ada progres cara bermain," timpalnya.
ADVERTISEMENT
Seto pun menjelaskan, terlepas dari kemenangan tipis yang diperoleh timnya, pertandingan kali ini menurutnya menarik. Sejumlah serangan baik dari tim tamu cukup membuat Seto berdebar. Ia pun tak segan untuk memuji anak asuhnya yang tampil baik.
Salah satunya, Syamsul Chaeruddin. Pemain gaek tersebut disebut mampu menjadi penyeimbang tim. Pun begitu dengan penggantinya, Ilham Irhaz, yang mampu bermain dengan baik di sektor tengah meski tidak bertipikal bertahan.
"Pertandingan yang menari,k bikin saya deg-degan banyak serangan juga. Ada beberapa peluang, Lastori juga punya. Artinya mereka sudah mulai melupakan pertandingan yang lalu. 1-0 ini saya syukuri," bebernya.
Caretaker PSS Sleman Seto Nurdiantoro (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Caretaker PSS Sleman Seto Nurdiantoro (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Kegagalan Dua Penalti
Kegagalan Tambun dan Dave dalam mengeksekusi penalti menjadi sorotan dalam laga tersebut. Seto menyebut, pada awalnya ia telah menyiapkan tiga orang penendang penalti yang salah satunya adalah kapten tim Hisyam Tolle. Namun saat laga berjalan ia memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pemain yang lebih siap.
ADVERTISEMENT
"Saya kembalikan ke pemain siapa yang siap, saya tunjuk tiga orang sebenaranya, tapi di lapangan akhirnya Tambun (penedang pertama) mungkin dia yakin, (tapi) dia gagal. Dave juga gagal, artinya harus banyak-banyak berlatih," tegasnya.
Meski begitu, Seto mengambil sisi positif dari kegagalan dua eksekutor penalti ini, bahwa timnya berjuang untuk mencetak gol bukan mencari penalti. Di laga tersebut pun terbukti bahwa satu gol tercipta dari permainan terbuka.
Di sisi lain, Pelatih Martapura FC, Hartono Ruslan menyebut bahwa timnya kalah hanya karena nasib saja. Pertandingan sendiri berjalan bagus baik permainan PSS maupun anak asuhnya. Hanya saja, meski tidak menyalahkan wasit, Hartono menyebut kepemimpinan wasit Karman sering tidak menguntungkan timnya.
"Jadi saya nggak bicara kalah karena wasit, kami nasib saja kalah. Hanya ada gangguan permainan, jadi nggak bagus. Wasit harusnya lebih fair, beberapa kali dilanggar tapi tidak pelanggaran," jelasnya
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapten Tim Martapura FC, Amirul Mukminin, tetap memuji semangat dan kerja keras rekan setimnya. "Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk teman saya yang sudah berjuang," pungkas pemain senior tersebut.
Laporan Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan