Rossi: Kalau Pedrosa Tidak Suka, Balapan Sendiri Saja

25 September 2017 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rossi sebelum turun di GP Aragon. (Foto: Jure Makovec/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Rossi sebelum turun di GP Aragon. (Foto: Jure Makovec/AFP)
ADVERTISEMENT
Usai balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9) kemarin, Valentino Rossi mendapat kritik dari Dani Pedrosa. Pedrosa menyebut kalau tidakan defensif Rossi darinya terlalu membahayakan.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu sendiri terjadi pada lap 16. Kala itu Pedrosa berada di belakang Rossi dan terus menekan untuk merebut posisi ketiga. Awalnya Rossi begitu kuat dan selalu bisa menutup ruang, tapi sampai di sebuah trek lurus, celah kecil yang persis di tepi trek berhasil dimanfaatkan Pedrosa untuk menyusul pria 38 tahun itu.
Tapi celah kecil itu disebut Pedrosa terlalu sempit, karena ketika dia masuk untuk menyalip, Rossi justru malah mendekat ke tepi. Setang kedua pebalap itu hampir bersenggolan. Andai setang motor keduanya bersenggolan, sudah tentu Rossi dan Pedrosa tak akan sampai di garis finis.
Dikritik seperti itu, Rossi tentu tak tinggal diam. Rossi justru balik mengkritik Pedrosa dan menyebutnya berlebihan. Pebalap Movistar Yamaha itu menilai apa yang dilakukannya sudah benar dan tidak membahayakan karena di MotoGP, semua soal susul-menyusul.
ADVERTISEMENT
"Jika dia [Pedrosa] tidak senang, dia seharusnya balapan sendiri saja. Inilah yang saya pikirkan. Karena semua orang akan melakukan hal yang sama pada saya saat saya ingin menyusul mereka, terutama di lap terakhir. Tapi jujur, keluar dari tikungan 14 itu, Anda akan selalu bergerak ke kiri," kata Rossi dilansir Autosport.
"Mungkin saya bergerak satu meter, saya tidak tahu, mungkin juga para pebalap ini mengira jika mereka adalah pemilik trek ini," tambahnya. Kata-kata pria 38 tahun itu memang pedas.
Apalagi karena Rossi merasa kalau dia sudah membalap dengan sekuat tenaga di Aragon. Ya, kita tahu, membalap dengan rasa sakit setelah 24 hari sebelumnya menderita patah kaki akibat kecelakaan jelas bukan hal yang bisa dilakukan oleh setiap pebalap.
ADVERTISEMENT
Rossi sendiri tiga kali tersalip di balapan GP Aragon itu. Pertama, dia disalip Marc Marquez untuk posisi kedua, kemudian disalip Pedrosa untuk posisi ketiga, dan terakhir disalip Maverick Vinales untuk posisi keempat. Hingga pada akhirnya dia finis di posisi lima.
"Saya mencoba membalap dengan maksimal untuk mendapat hasil terbaik, tapi pada akhirnya saya kelelahan --tapi dengan jujur, saya tidak pernah menyangka aakan tiba di posisi lima besar, dan saya merasa saat ini sudah cukup baik," pungkasnya.