Sakit Hati, Barcelona Tuntut Ganti Rugi kepada Neymar

23 Agustus 2017 6:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neymar ingin buktikan diri bersama PSG. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar ingin buktikan diri bersama PSG. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Barcelona sepertinya masih menyimpan lara atas kepergian Neymar. Kebersamaan mereka selama empat tahun telah menghasilkan sepasang gelar La Liga, tiga Copa del Rey, dan satu titel Liga Champions. Kontribusi yang telah diberikan Neymar juga tak main-main, 68 gol plus 38 assist telah dipersembahkannya bagi El Barca di ajang La Liga.
ADVERTISEMENT
Tapi semua itu sirna setelah Neymar menyambut pinangan Paris Saint-Germain (PSG). Tak tanggung-tanggung, 222 juta euro dibayarkan PSG kepada Barcelona untuk menggaet dirinya. Tak ayal kini Barcelona terbakar api cemburu. Bagaimana tidak, dalam dua laga awalnya di PSG, Neymar telah sukses menyarangkan masing-masing tiga gol dan assist.
Sementara Barcelona, kebalikannya. Anak asuh Ernesto Valverde itu baru saja dilibas dengan agregat 5-1 dari rival mereka Real Madrid di ajang Piala Super Spanyol. Situasi semakin panas setelah Neymar mengatakan jika para pejabat Barcelona, khususnya presiden mereka sekarang, Josep Maria Bartomeu, tidak layak memimpin El Barca.
Barcelona pun berang, mereka mengumumkan jika akan menuntut mantan pemainnya itu perihal pelanggaran kontrak saat ia memutuskan hengkang. Barcelona meminta 8,5 juta euro sebagai biaya ganti rugi plus meminta kembali bonus yang sudah mereka berikan kepada Neymar.
ADVERTISEMENT
"Barcelona telah mengirim permintaan untuk melawan Neymar Jr di pengadilan pada 11 Agustus ke Federasi Sepak Bola Spanyol, ​​sehingga mereka dapat membawanya ke Federasi Sepak Bola Prancis dan FIFA, untuk semua tujuan hukum," seperti yang dikemukakan oleh Barcelona.
Selain itu mereka juga akan menimpakan tuntutan kepada PSG jika Neymar tak bersedia memenuhi biaya denda yang diminta. "Klub menuntut Paris Saint Germain yang dianggap (bertanggung jawab atas) pembayaran dalam jumlah berapa pun jika pemain tidak dapat melakukannya."
Lebih lanjut lagi, Barcelona juga mengatakan jika mereka berusaha membela hak mereka sesuai dengan prosedur jalur legal. Sementara itu aksi penuntutan semacam ini bukanlah yang pertama kalinya bagi Barcelona. Sebelumnya, mereka pernah menggungat mantan presiden Juan Laporta dan meminta pertanggungjawaban atas berbagai tuduhan selama rezimnya.
ADVERTISEMENT