Soal Pelecehan Bendera Indonesia, Menpora Malaysia Meminta Maaf

20 Agustus 2017 0:26 WIB
Kontingan Indonesia di SEA Games 2017. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kontingan Indonesia di SEA Games 2017. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kesalahan fatal dilakukan Panitia Penyelenggara SEA Games 2017. Pada Buku Panduan Resmi SEA Games 2017 yang disebarkan di acara upacara pembukaan yang berlangsung Sabtu (19/8) malam di Stadion Bukit Jalil, Bendera Indonesia dilecehkan. Pada buku itu, Bendera Indonesia ditampilkan terbalik putih-merah, bukan merah-putih.
ADVERTISEMENT
Alhasil, kesalahan itu pun menimbulkan kehebohan. Tak hanya itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Imam Nahrawi juga langsung menyampaikan kekecewaannya. Tak hanya itu, dia juga berang dan berniat mengajukan protes terkait hal ini.
"Saya kaget begitu membuka buku ini. Masa ajang resmi sebesar SEA Games bisa salah memasang foto bendera negara. Ini kesalahan yang tak bisa diterima," ujar Imam terkait pelecehan terhadap Bendera Indonesia itu.
Bendera Indonesia terbalik SEA Games 2017 (Foto: Haikal Pasya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Indonesia terbalik SEA Games 2017 (Foto: Haikal Pasya/kumparan)
Di media sosial, situasi ini juga sudah ramai. Masyarakat Indonesia menyampaikan kekesalan dan kekecewaannya terhadap pihak Panitia Penyelenggara SEA Games 2017 dan juga terhadap Malaysia. Wajar saja memang, mengingat buku itu sendiri adalah buku yang akan dibaca oleh banyak orang.
Dengan situasi yang sudah keruh ini, pada akhirnya Malaysia buka suara. Melalui Menteri Belia dan Sukan Malaysia (Menpora dalam Indonesia, red), Khairy Jamaluddin, mereka menyampaikan permintaan maafnya. Awalnya, Khairy menyampaikan lebih dulu permintaan maaf kepada Imam melalui Twitter.
ADVERTISEMENT
"Bapak Imam, Please accept my sincere apologies for this. Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan ini. Mohon maaf," begitu tulis Khairy yang juga berstatus sebagai Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games 2017 ini.
Tapi nasi sudah menjadi bubur, permintaan maaf Khairy melalui Twitter itu turut mendapat kecaman dari warganet yang berasal dari Indonesia. Beberapa tagar seperti #ShameOnYouMalaysia hingga #GanyangMalaysia diarahkan kepadanya.
Setelah itu, Panitia Penyelenggara SEA Games 2017 (MASOC) langsung mengeluarkan surat permintaan maaf. Dalam surat itu, pihak MASOC menyesali kesalahan yang telah mereka lakukan dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Kami ingin memohon maaf kepada rakyat Indonesia atas kesalahan yang tidak disengaja dalam mencetak Bendera Indonesia dalam buku cenderamata tersebut. MASOC dan Menteri Belia dan Sukan, YB Brig Jen Khairy Jamaluddin, akan membuat kunjungan hormat ke Imam Nahrawi pada hari esok untuk sekali lagi memohon maaf," tulis surat tersebut.
ADVERTISEMENT
Beda Merah Putih Indonesia dan Negara Lain (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beda Merah Putih Indonesia dan Negara Lain (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)