Sudah Pulih, Rossi Siap Habis-habisan di GP Jepang

Rossi melesat di Aragon. (Foto: Javier Soriano/AFP)

Valentino Rossi sudah pulih. Usai mengalami cedera patah kaki saat berlatih di Italia akhir Agustus lalu, kini kondisi pebalap Movistar Yamaha itu mengaku sudah fit untuk membalap di balapan MotoGP Jepang yang akan berlangsung pada Minggu (15/10) mendatang.

Rossi tidak akan membalap dengan penuh rasa sakit seperti di GP Aragon tiga pekan lalu. Rasa sakit yang membuatnya gagal meraih podium. Pebalap 38 tahun itu kita tahu memang agak memaksakan diri ketika memutuskan balapan di Aragon dalam kondisi yang belum pulih benar, ya, hanya 24 hari setelah menderita patah kaki!

Tapi kini di Motegi, dengan kondisi fit, sudah jelas bahwa Rossi bakal tampil habis-habisan. Apalagi Motegi adalah "rumahnya Yamaha" dan mereka jelas tak mau kalah di sana, lebih-lebih sampai kemenangan direbut pabrikan saingan, Honda.

"Setelah saya kembali ke MotoGP di Aragon, pekerjaan dan pemulihan saya berlanjut. Senang bisa memiliki dua pekan setelah balapan terakhir untuk memperbaiki pemulihan saya, karena sekarang kami akan memiliki tiga balapan berturut-turut dan penting untuk berada dalam kondisi fisik yang baik," tutur Rossi di situs MotoGP.

"Saya melakukan segala kemungkinan untuk tampil fit di Motegi, karena ini selalu menjadi GP yang sangat penting bagi Yamaha. Saya sangat menyukai sirkuit ini dan saya senang berada di sini. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendapatkan hasil terbaik," tambahnya.

Hasil terbaik bagi Rossi mungkin bukan kemenangan, karena terakhir kali dia menang di sana adalah pada tahun 2008 dan sudah dalam dua tahun terakhir, Motegi selalu menjadi milik Honda. Namun kita tentu tahu, kalau Rossi sudah siap tampil habis-habisan, itu artinya dia siap melakukan apa saja untuk menang.

Kalau pun tidak menang, podium pun sebenarnya sudah cukup mengembalikan kepercayaan diri Rossi. Dengan podium juga, The Doctor punya kesempatan memperbaiki posisinya di klasemen, mengingat jaraknya dengan Dani Pedrosa yang berada di posisi empat hanya terpaut tiga poin dan jarak dengan Maverick Vinales di posisi tiga terpaut 28 poin.

Karena pria Italia itu tentu tak ingin mengakhiri musim ini di posisi lima. Sebab kalau itu terjadi, musim ini akan menjadi musim dengan pencapaian paling buruk Rossi sepanjang kariernya bersama Yamaha.