Suporter Protes dan Turun ke Jalan, Manajer Persib Buka Suara

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. (Foto: kumparan/Alan Kusuma)

Persib Bandung tengah dilanda dilema. Berstatus sebagai tim "besar" dengan sederet pemain-pemain berkualitas nyatanya tak membuat prestasi "Maung Bandung" di kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 sesuai harapan.

Hingga pekan ke-29, Atep dan kolega tercecer di posisi ke-11 dengan raihan 37 poin dan berjarak 22 poin dengan sang pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC. Jika target mereka mengakhiri musim dengan bertengger di papan atas, kecil kemungkinan untuk bisa terealisasikan.

Kondisi ini jelas berbanding terbalik dengan raihan prestasi Persib pada musim 2014 karena mereka berhasil meraih juara di akhir musim. Tak pelak, pendukung mereka yang tergabung dalam Komunitas Peduli Persib Bandung beramai-ramai melancarkan protes terhadap Manajemen Persib.

Bobotoh di laga Persija vs Persib (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Ada beberapa poin penting yang disuarkan, salah satunya meminta pertanggung jawaban terkait kondisi di tim yang masih berkutat di papan tengah kompetisi.

Merespons protes tersebut, Manejer Persib, Umuh Muchtar, buka suara. Keluhan yang disampaikan oleh pendukung Persib itu rencananya memang akan disampaikan langsung kepada pihak PT. Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

"Saat ini saya memahami kondisinya, biarlah nanti Pak Kuswara yang menjelaskan kepada publik. Saya di dalam kepengurusan bertindak sebagai pelaksana dan semua keputusan ada di PT (PBB)," ujar Umuh ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (17/10/2017).

"Baik itu tim, pemain, ofisial sampai nilai kontrak pemain dan pelatih juga 'kan semua di bawah naungan PT PBB. Memang, pada musim-musim sebelumnya saya ditunjuk yang untuk mencari pelatih dan pemain serta mengurus semuanya, tetapi saat ini kondisi 'kan berbeda dan saya serahkan semua kepada PT PBB," sambungnya.

Launching tim Persib. (Foto: ANTARA/Agung Bebeng)

Tak hanya itu, protes lainnya yang disampaikan oleh Komunitas Peduli Persib yakni terkait peran Emral Abus yang saat ini menakhodai tim. Kendati memiliki pengalaman, nyatanya peran arsitek asal Sumatera Barat itu belum memenuhi ekspektasi.

Berkaca dari enam laga terakhir --sejak ditangani Emral-- Persib tak mampu meraih kemenangan. Mereka mendapatkan lima hasil seri raih dan teranyar, mereka kalah dari PSM Makassar.

"Saya memahami kondisinya, tapi jangan lantas semua persoalan menjurus kepada saya karena bagaimanapun juga ini sudah kewenangan PT. Bukan saya, istilahnya, cuci tangan dalam kondisi seperti ini, ya, tidak sama sekali. Tapi, jika saya yang disalahkan, itu 'kan tidak pas, karena bisa saja saya menuntut balik nantinya," tutup Umuh.