Terjawabnya Masa Depan Aubameyang

Aubameyang, sumber kekesalan Lewandowski. (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)

Masa depan Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya terjawab. Setelah muncul beragam spekulasi, direktur olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc, Kamis (20/7) malam waktu setempat, memastikan bahwa Aubameyang tetap bertahan.

Aubameyang menjadi salah satu komoditi paling panas bursa transfer kali ini. Tampil dalam 32 pertandingan di Bundesliga Jerman, pemain Tim Nasional Gabon ini berhasil menciptakan 31 gol dan dua assist.

Kontribusi Aubameyang, lewat 31 gol, seakan membuktikan bahwa penampilan pemain 28 tahun tersebut meningkat setiap musimnya. Betapa tidak, sejak hijrah ke Dortmund, jumlah gol Aubameyang selalu meningkat pada setiap akhir musim.

Atas dasar itu, namanya kemudian diisukan pindah dari Signal Iduna Park, markas Dortmund. Beberapa kesebelasan papan atas Eropa yang membutuhkan penyerang tengah, bahkan digosipkan telah melakukan kontak dengan agen eks-pemain St. Etienne tersebut.

Milan adalah satu dari sekian kesebelasan yang diisukan ingin mendaratkan Aubameyang. Beberapa hari yang lalu, CEO Milan, Marco Fassone, bahkan secara terang-terangan mengakui bahwa Aubameyang adalah salah satu buruan mereka di musim panas kali ini.

“Beberapa orang telah memberikan saran soal siapa penyerang tengah yang layak untuk kami,” kata Fassone. “Kami lebih tertarik untuk mempertimbangkan Andrea Belotti, Alvaro Morata, atau Aubameyang. Mari tunggu apa yang akan terjadi.”

Meski demikian, rencana Milan untuk mendapatkan Aubameyang akhirnya sirna. Dilansir dari The Guardian, Zorc mengatakan bahwa rumor yang menyebutkan Aubameyang akan pergi musim panas tahun ini tidak akan terjadi.

“Kami mempertimbangkan untuk menutup jendela transfer lebih cepat karena banyak momen dalam sepak bola yang terjadi."

Tidak hanya Zorc, CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengumumkan bahwa Aubameyang tidak akan pergi musim panas tahun ini. “Situasinya saat ini sudah cukup jelas. Kami telah membuat kesepakatan (dengan Aubameyang dan agennya) dan sekarang momen tersebut telah berakhir."